TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Perdana Menteri “Israel”, Benjamin Netanyahu, pada Kamis (18/10/2012) telah memberikan persetujuan resmi untuk membangun 800 unit rumah baru di pemukiman ilegal Gilo di selatan Yerusalem yang diduduki.
Tawaran konstruksi akan diumumkan dalam beberapa bulan mendatang.
800 unit baru akan dibangun di sebelah barat pemukiman Gilo, Komite perencanaan dan Konstruksi di Departemen Dalam Negeri telah memberikan persetujuan akhir.
Pemukiman ilegal yang dibangun di wilayah Palestina yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur, sebagian besar dibangun di atas tanah milik pribadi warga Palestina atau pada tanah yang diberi label oleh otoritas Zionis sebagai “tanah negara”.
Otoritas Zionis memfokuskan kegiatan pemukiman di wilayah sensitif di Tepi Barat yang diduduki, seperti di dan sekitar Yerusalem Timur, perbukitan, Lembah Yordan dan semua daerah yang memiliki sumber daya air dan laan yang subur. (haninmazaya/arrahmah.com)