YERUSALEM (Arrahmah.com) – Koalisi Sipil untuk Hak Palestina di Yerusalem melaporkan bahwa pemerintah Zionis telah memutuskan untuk memperluas pemukiman ilegal Nof Zion di Jabal al-Mokabber di wilayah timur Yerusalem yang diduduki, menyetujui pembangunan 217 unit rumah tambahan.
Proyek ini berada di bawah rencana yang dikenal dengan Proyek 8815, 100 unit telah dibangun dalam tahap pertama proyek, sedangkan tahap kedua akan mengarah pada pembangunan 217 unit baru.
Koalisi melaporkan bahwa pada tanggal 29 Maret 2012, Israel menerbitkan rincian rencana untuk tujuan banding dan juga mengumumkan tawaran atau pembangunan 645 unit untuk pemukim Yahudi di Jabal al-Mokabber, baik rumah tinggal, komersial dan tawaran lain untuk pembangunan area komersial.
Israel juga mengumumkan tawaran untuk pembangunan 180 unit di pemukiman Gan Ayalon di pemukiman ilegal Givat Zeev.
Koalisi lebih lanjut menyatakan bahwa Israel mengumumkan rencana struktural dari sejumlah hotel yang akan di bangun di lahan milik kota Palestina, Beit Safa di Yerusalem timur.
Otoritas Zionis seperti yang dilaporkan Koalisi akan membangun pabrik batu di lahan milik penduduk Doura dan Ath-Thahiriyya, dekat selatan kota Hebron, konstruksi di daerah yang kaya sumberdaya, terletak di 12 persegi meter dekat Rammoun, Anata, Ath-Thahiriya dan Doura.
Kebijakan otoritas Zionis didasarkan pada prinsip secara signifikan meningkatkan jumlah pemukiman Yahudi dengan mengorbankan Palestina dan tanah mereka, merebut tanah secara ilegal dan dengan memaksakan pembatas untuk mencegah rakyat Palestina membangung rumah atau proyek di samping kebijakan pembongkaran rumah secara paksa. (haninmazaya/arrahmah.com)