PALESTINA (Arrahmah.com) – Kementrian Informasi Otoritas Palestina menuduh otoritas pendudukan “Israel” pada Senin (3/4/2017) meluncurkan perang melawan anak-anak Palestina, lapor Anadolu Agency.
Dalam sebuah pernyataan pada Hari Anak Palestina, 5 April, kementerian itu menyatakan bahwa pasukan pendudukan “Israel” membunuh 35 anak-anak dan menangkap 350 orang lainnya selama tahun 2016. Selain itu, ratusan anak-anak Palestina juga dipaksa menjadi gelandangan setelah rumah mereka dihancurkan oleh “Israel”.
Statistik mengenai anak Palestina yang menjadi target kebijakan brutal “Israel” begitu mengejutkan. Antara awal tahun 2000 dan 15 Februari tahun ini, kementerian menunjukkan, “Israel” membunuh 2.069 anak-anak Palestina. “Hari Anak Palestina adalah seruan untuk perlindungan yang akan diberikan kepada anak-anak kita.”
“Anak-anak Palestina membutuhkan perlindungan internasional dan perawatan sosial untuk memandu masa depan mereka dan membayar hak-hak minimum yang diakui dalam konvensi internasional,” tambah pernyataan itu. “Mereka perlu dilindungi dari terpaksa meninggalkan sekolah lebih awal dan bergabung dengan pasar tenaga kerja.”
Kementerian Otoritas Palestina menyerukan badan-badan internasional yang relevan untuk menuntut “Israel” atas pelanggaran terhadap anak-anak.
Statistik resmi menunjukkan bahwa 45,5 persen rakyat Palestina di Tepi yang diduduki Barat, Jalur Gaza dan Yerusalem berada di bawah usia 18 tahun. (banan/arrahmah.com)