NIGERIA (Arrahmah.com) – Polisi Nigeria menangkap sedikitnya 600 Muslim sipil tak bersenjata di wilayah yang mayoritas didiami oleh Muslim di Barat Nigeria tanpa alasan jelas.
Sekitar 1.000 polisi dikerahkan untuk menyerang komunitas Islam pada Sabtu (15/8) lalu, beberapa minggu setelah terjadi bentrokan antara tentara Nigeria dengan mujahidin Boko Haram yang memakan banyak korban.
Operasi yang dilaksanakan pada Sabtu lalu tersebut tidak mendapat perlawanan bersenjata dari penduduk lokal dan polisi tidak menemukan senjata apapun di rumah-rumah penduduk yang menjadi target operasi mereka.
Bulan lalu, bentrokan antara mujahidin Boko Haram dan tentara Nigeria membunuh amir Boko Haram, namun para mujahidin Boko Haram mengeluarkan statemen bahwa jihad di Nigeria baru dimulai dan tidak akan berhenti walau amir mereka telah tiada.
Polisi Nigeria menyebut Boko Haram sebagai “Taliban Nigeria” yang menginginkan tegaknya syariat Islam versi “keras” dan menumbangkan hukum yang berlaku saat ini. (haninmazaya/arrahmah.com)