RAFAH (Arrahmah.com) – Otoritas Mesir kembali menutup perbatasan Rafah dengan Gaza pada Sabtu (21/9/201), menurut para petugas setempat.
“Mesir peduli dengan keamanan warga Palestina di kala Rafah dan Sheikh Zuweid terus memanas dengan ledakan-ledakan yang terjadi dari waktu ke waktu,“ klaim seorang petugas keamanan Mesir kepada Ma’an.
Perbatasan ini telah beroperasi sejak Senin (16/9), setelah sebelumnya ditutup selama tujuh hari karena situasi keamanan di Sinai.
Penutupan terminal Rafah sering terjadi dalam beberapa pekan terakhir karena kerusuhan di Mesir, dan kekerasan di semenanjung Sinai.
Perbatasan Rafah telah menjadi koneksi utama antara 1,8 juta penduduk Gaza dan dunia luar sejak penghancuran bandara internasional Gaza pada tahun 2001 dan selanjutnya blokade udara dan laut oleh penjajah “Israel”. (banan/arrahmah.com)