SINAI (Arrahmah.com) – Pasukan perbatasan Mesir, bekerjasama dengan Kesatuan Teknik Militer Mesir, telah menghancurkan sepuluh terowongan yang menghubungkan antara Semenanjung Sinai dan Jalur Gaza, menurut sumber-sumber keamanan Mesir, seperti dilansir MEMO pada Senin (13/1/2014).
Selain itu, barak dan pertanian warga juga rusak, sejumlah sumber menjelaskan, karena mereka dituduh digunakan untuk menyembunyikan barang-barang yang dimaksudkan untuk “diselundupkan” ke Jalur Gaza. Terowongan, barak dan pertanian warga, semua hancur sepenuhnya.
Sementara itu, sumber-sumber yang ada juga menyebutkan bahwa mereka menyita sebuah truk pickup yang melewati Terusan Suez ke timur.
Pasukan perbatasan itu juga menangkap 109 orang yang diklaim sebagai imigran gelap di sebelah utara Al-Sallum, persimpangan dengan Libya.
Pengepungan penjajah “Israel” di Gaza, yang diberlakukan sejak 2006, telah diperketat sejak kudeta militer terhadap Presiden Muhammad Mursi pada 3 Juli tahun lalu, setelah pasukan junta militer Mesir menutup terowongan-terowongan yang dibangun warga Gaza.
Warga Gaza telah menggunakan terowongan-terowongan itu untuk menyelamatkan hidup mereka, sejak diblokade penjajah “Israel”, dengan menyelundupkan makanan, obat-obatan, peralatan medis, bahan bangunan dan banyak kebutuhan penting lainnya yang mendukung mata pencaharian mereka. (banan/arrahmah.com)