XINJIANG (Arrahmah.com) – Polisi Cina telah menangkap lagi sedikitnya 319 Muslim di wilayah Xinjiang setelah terjadi bentrokan berdarah antara Muslim dengan Etnis Han, dengan dalih mereka yang ditangkap terlibat dalam bentrokan tersebut.
Hampir 200 orang tewas dalam bentrokan yang terjadi di kota Urumqi. Otoritas Cina mengklaim mereka yang tewas kebanyakan berasal dari Etnis Han, namun beberapa waktu lalu salah satu tokoh Xinjiang mengatakan itu hanyalah propaganda yang dibuat oleh otoritas Cina. Faktanya, korban tewas terbanyak berasal dari kalangan Muslim Uighur.
“Ketika Keamanan Publik Urumqi telah membuat pengumuman tentang siapa saja yang menjadi tersangka dan
harus ditahan dan siapa saja yang hingga kini masih menjadi ‘buronan’, ini akan membangkitkan perasaan penduduk dan mereka akan melakukan banyak inisiatif untuk membantu,” ujar statemen Keamanan Publik Urumqi pada Minggu (2/8).
Penangkapan terakhir membawa jumlah tawanan Muslim di Urumqi meningkat menjadi sekitar 1.500 orang yang hingga kini tidak diketahui nasibnya. (haninmazaya/arrahmah.com)