KABUL (Arrahmah.com) – Gubernur Afghanistan id provinsi perbatasan, Wali Shah, menjelaskan alasan mengapa selama ini pihaknya tidak mampu bahkan untuk menyentuh mujahidin. Ia mengklaim, sebagaimana halnya Amerika Serikat, bahwa “Pemerintah Pakistan melindungi mereka.” .
“Ketika Pakistan mengatakan akan menindak mereka, itu hanya berpura-pura,” katanya kepada AFP di Tana Bowri, pos militer AS dan Afghanistan di timur provinsi timur Khost, 11 kilometer (tujuh mil) dari perbatasan.
“Taliban dilatih oleh ISI (Inter-Services Intelligence – badan intelijen Pakistan) dan datang ke Afghanistan untuk memulai serangan. Pakistan sama sekali tidak ingin menghentikan kekerasan di sini,” lanjutnya.
Selama bertahun-tahun, Afghanistan dan Pakistan telah saling menuduh satu sama lain.
Sementara itu, pejabat Pakistan dengan keras menyangkal tuduhan itu dan menunjukkan bahwa pemerintahnya telah menempatkan 140.000 tentara Pakistan di barat laut untuk memerangi Taliban.
Sebuah pertikaian diplomatik juga berkobar di tengah tuduhan baru dari Kabul bahwa serangan roket Pakistan telah menewaskan puluhan warga Afghan bulan ini. Pemerintah Afghanistan mengatakan ini dapat merusak kepercayaan dan kerjasama antara kedua belah pihak. (althaf/arrahmah.com)