WASHIR (Arrahmah.com) – Musibah banjir bandang yang menimpa di Kota Wasior Ibu Kota Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat pada hari Senin (4/10) mengundang berbagai ormas Islam turun tangan dan ikut ambil bagian.
Menurut catatan koresponden hidayatullah.com di lapangan, sampai hari Sabtu (9/10/2010), bertepatan dengan kehadiran Menteri Sosial (Mensos) Dr Salim Segaf Al Jufri dan Menkokesra Agung Laksono, beberapa organisasi Islam telah datang dan ikut ambil bagian menangangi korban.
Diantaranya adalah relawan dari Dompet Dhuafa (DD), PKPU, Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), PKS, perwakilan Hidayatullah Manokwari dan Hidayatullah Fakfak, dan Muhammadiyah.
Tim Muhammadiyah sendiri, telah mendirikan Posko di Komplek Perguruan STIKIP Muhammadiyah Manokwari d/a Jl. S. Condronegoro, S.H Reremi, komplek STIKIP Muhammadiyah Manokwari Papua Barat.
Selain beberapa ormas Islam, sebelumnya sudah datang Palang Merah Indonesia (PMI), Posko Depsos, Posko Pemda juga dari TNI AL dan KKSS Provinsi Papua Barat.
Menurut sumber Menkokesra, berdasarkan data terakhir yang diterima pihaknya diketahui bahwa jumlah korban yang meninggal dunia akibat banjir bandang Wasior sebanyak 108 orang.
Selain itu 185 orang mengalami luka berat, 68 orang orang masih hilang dan 535 luka ringan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mengirimkan bantuan bernilai Rp2 miliar berupa obat dan barang antara lain makanan bayi, tenda, serta mie instan. (hid/arrahmah.com)