AL-QUDS (Arrahmah.com) – Organisasi-organisasi Yahudi yang menyerukan pembangunan sinagog Yahudi di atas tanah masjid al-Aqsha menyerukan kepada para pendukungnya serta para pemukim Yahudi untuk mengintensifkan penyerbuan mereka ke Masjid al-Aqsha mulai pekan ini.
Dilansir Palinfo.com, Sabtu (22/9/2018), seruan ini mereka lakukan karena pekan depan bertepatan dengan hari pertama Hari Raya Singgasana Yahudi, yang akan berlangsung selama sepekan penuh.
Diketahui, Sekitar seribu pemukim Yahudi selama sepekan terakhir telah menyerbu Masjid al-Aqsha.
Sementara itu, para aktivis melalui situs jejaring sosial, menyerukan warga Palestina untuk pergi ke Masjid al-Aqsha, mengintensifkan kehadiran mereka dan dimulai pada Ahad pagi ini hingga akhir bulan September, untuk menghadang penyerbuan-pernyebuan yang dilakukan orang-orang Yahudi tersebut ke masjid al-Aqsha.
Hari Jum’at kemarin, lebih dari empat puluh ribu warga Palestina dari al-Quds dan wilayah Palestina yang diduduki penjajah Zionis sejak tahun 1948, menunaikan shalat Jum’at di masjid al-Aqsha, meskipun penjajah Zionis memperketat prosedur keamanan di Kota Tua al-Quds dan sekitarnya, di gerbang-gerbang masjid al-Aqsha, serta menahan kartu identitas para pemuda yang masuk untuk menunaikan shalat di masjid al-Aqsha.
Grand Mufti al-Quds, dalam khutbah Jum’at-nya di masjid al-Aqsha, memperingatkan konsekuensi atas serangan terhadap Masjid al-Aqsha dan tempat-tempat suci lainnya.
Dia menegaskan bahwa masjid al-Aqsha adalah masjid Islam dan milik umat Islam.
Sumber: Palinfo.com
(ameera/arrahmah.com)