BLITAR (Arrahmah.com) – Sebanyak puluhan ibu-ibu memadati Aula PG-RA Yaa Bunayya Srengat, Blitar dalam acara Daurah Marhalah Ula bertema ” Mewujudkan Peradaban Islam Dengan Aktualisasi Manhaj dalam aktivitas Kehidupan” yang diselenggarakan Pengurus Wilayah Muslimat Hidayatullah Jawa Timur, Ahad (18-19/12/2016).
Andre Rahmatullah, Bag.Informasia & Media PENA Jatim melaporkan, pelatihan yang bekerjasama dengan Pengurus Daerah (PD) Mushida Blitar ini menghadirkan Ustadz Arifin selaku ketua Departemen Organisasi Dewan Pimpinan Wilayah Hidayatullah Jawa Timur, dalam hal ini, dia jelaskan bahwa betapa luar biasa dan pentingnya sebuah keluarga sebagai pondasi, dari segi masyarakat dalam mewujudkan cita-cita besar, yakni membangun peradaban islam.
“Sosok ibu itu dalam mendidik, membina anak kita menjadi figur yang bertauhid demi terwujudnya peradaban Islam,” katanya saat membuka acara belum lama ini, Ahad (18-19/12).
“Orang tua adalah madrasah tarbiyah pertama dalam keluarga,” tambahnya.
Seorang ibu, lanjut Arifin, demikian beliau akrab disapa, memiliki peran yang paling penting untuk mewujudkan keluarga bertauhid, karenanya seorang ibu adalah madrasah sekolah pertama bagi putra-putrinya dan juga seorang ibu adalah manajer keluarga yang handal, sehingga ada pepatah yang mengatakan bahwa “Ibu adalah pencetak sebuah generasi, Seperti apa generasi pada suatu zaman adalah tergantung pada ibu generasi pada masa itu.
“Ibu adalah madrasah jika kamu menyiapkannya, Maka dia menyiapkan generasi berkarakter baik,” tandasnnya dihadapan jama’ah muslimah Blitar.
Menanggapi hal tersebut, Nurhidayah Rahmawati, mengatakan bahwa peserta mengakui semakin menyadari sebagai hamba Allah yang mempuyai tugas berdakwah dalam mewujudkan peradaban Islam setelah mengikuti acara tersebut. Peserta pun juga mengungkapkan rasa haru mereka karena bisa belajar lebih banyak lagi tentang banyak hal terutama seputar tentang sosok pada diri kita sebagai hamba Allah yang sejatinya hidup dunia adalah untuk beramal mulia dan memberi yang terbaik untuk umat dan agama.
“Alhamdullilah peserta pelatihan sangat terharu dan acara berjalan dengan penuh khidmat,” jelas Nurhidayah Rahmawati, Ketua Panitia.
Kegiatan pelatihan ini dipandu oleh instruktur dari unsur PW Mushida Jatim diantaranya Ustadzah Retno Setya Utami, Ustadzah Qurota A’yun, master training Ustadzah Najad Sakinah dan acara ini pula didukung penuh oleh BMH Jawa Timur, Gerai Blitar.
(azm/arrahmah.com)