BORNO (Arrahmah.com) – Serangan militer boneka Nigeria ke kamp Mujahidin Boko Haram di wilayah timur laut Nigeria pada pekan lalu mengklaim telah membunuh 150 anggota Boko Haram.
Militer Nigeria juga mengatakan 16 tentara tewas dalam serangan itu, lansir Al Jazeera.
Serangan ofensif militer boneka Nigeria terhadap kelompok Boko Haram dimulai pada 12 September lalu, setelah media setempat melaporkan bahwa Mujahidin Boko Haram melancarkan serangan terhadap tentara di daerah yang sama, menewaskan 40 orang dan puluhan lainnya hilang dalam serangan besar itu.
Para pejabat militer tidak bersedia berkomentar mengenai penyergapan di kamp Boko Haram tersebut.
“Itu adalah kamp ‘pemberontak’ di mana terdapat banyak senjata berat, terletak di timur laut Nigeria, negara bagian Borno,” ujar juru bicara militer, Ibrahim Attahiru pada Rabu (18/9/2013) dan menambahkan bahwa kamp itu terletak di hutan Kasiya.
Sebelumnya pada pertengahan Mei lalu, di negara bagian Borno diberlakukan keadaan darurat. Militer menutup jaringan telepon selular untuk memblokir koordinasi serangan oleh Mujahidin Boko Haram.
Kelompok Boko Haram sendiri belum mengeluarkan statemen resmi terkait klaim militer Nigeria tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)