WAZIRISTAN (Arrahmah.com) – Serangan drone penjajah kembali memakan korban jiwa di Waziristan Utara, Pakistan. Jum’at (1/11/2013) kemarin, empat orang dilaporkan meninggal dunia dalam sebuah serangan drone di wilayah kesukuan tersebut.
Sumber intelijen mengatakan, sebagaimana dilansi Reuters, bahwa sebuah serangan drone telah menewaskan empat orang di wilayah Waziristan Utara. Sumber intelijen itu juga mengklaim bahwa kemungkinan komandan Taliban Pakistan, Hakimullah Mehsud, termasuk salah satu korban.
Empat rudal ditembakkan ke sebuah lingkungan penduduk di Danda Darpa Khel, sebuah desa yang terletak sekitar 5 km dari ibukota Waziristan, Miran Shah.
“Empat rudal ditembakkan ke sebuah rumah di Danda Darpka Khel di dekat Miran Shah pada hari Jum’at malam, menewaskan empat orang dan melukai tiga lainnya,” kata seorang pejabat keamanan kepada Anadolu Agency dalam kondisi anonimitas, karena dia tidak memiliki kewenangan berbicara kepada media.
Dia menambahkan bahwa serangan itu telah membuat rumah tersebut rusak parah. Sementara dia belum mendapatkan laporan terkait identitas para korban.
Menurut laporan, serangan ini adalah serangan drone kedua yang menghantam daerah tersebut dalam beberapa hari terakhir.
Rabu lalu, tiga orang tewas dalam serangan drone di dekat kota Miran Shah.
Drone penjajah AS telah lama beroperasi di sekitar Pakistan dan Afghanistan dengan dalih menargetkan Mujahidin.
Sebuah laporan amnesti internasional yang dikeluarkan bulan ini menyangkap klaim Presiden AS Barrack Oama bahwa serangan-serangan drone AS hanya menargetkan anggota Al-Qaeda dan Taliban dan bukan warga sipil. Tetapi laporan amnesti tersebut mencatat bahwa ratusan kasus tewas dalam serangan drone AS, termasuk di antaranya wanita dan anak-anak, adalah warga sipil.
Demikian juga dengan kesaksian warga sipil kepada pemerhati hak asasi manusia atau media bahwa sering kali target drone AS adalah warga sipil tak bersenjata, bahkan wanita dan anak-anak tak bersalah. (siraaj/arrahmah.com)