JENEWA (Arrahmah.com) – Kepala delegasi oposisi Suriah mengungkapkan pada perundingan Jenewa IV bahwa rezim Suriah menyiapkan zona penyangga antara IS (Islamic State atau biasa dikenal ISIS) dan Tentara Pembebasan Suriah (FSA).
Pada hari kelima babak keempat pembicaraan intra-Suriah, utusan PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura, bertemu delegasi oposisi Suriah yang dipimpin oleh Nasr Hariri, anggota senior kelompok anti-rezim terbesar, Koalisi Nasional Suriah.
“Rezim sebenarnya berkoordinasi dengan Daesh (ISIS) dan telah membuka koridor untuk mencegah Tentara Pembebasan Suriah dari pertempuran dengan Daesh,” kata Hariri dalam konferensi pers PBB di Jenewa setelah pertemuan dua jam dengan de Mistura.
“Rezim ini menyiapkan zona penyangga antara FSA dan Daesh,” ungkap Hariri, menambahkan bahwa rezim tidak ingin FSA mengalahkan ISIS.
“Kami memberikan kepada utusan khusus sebuah video kesaksian dari mantan tahanan yang ditahan oleh FSA dan baru-baru ini dirilis. Dalam video tersebut, dia menjelaskan dan memberi kesaksian bagaimana pasukan rezim berkoordinasi dengan Daesh,” tambahnya.
Tentang kemungkinan perubahan posisi politik Rusia pada perundingan Suriah, Hariri mengatakan: “Kami melihat keterbukaan posisi mereka,” lansir AA (27/2/2017). (fath/arrahmah.com)