DAMASKUS (Arrahmah.com) – Kelompok oposisi Suriah mengatakan 200 warga sipil Muslim terjebak di sebuah Masjid di pinggiran Damaskus, ibukota Suriah saat pertempuran meningkat antara loyalis Assad dengan pejuang Suriah.
Oposisi Suriah meminta PBB dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Ahad (14/7/2013) untuk mengirim “peringatan kuat” untuk Assad bahwa dia harus segera melepaskan warga sipil di pinggiran Damaskus, Qaboun, lansir AP.
Tidak dijelaskan apakah 200 orang itu telah berada di Masjid untuk mengungsi atau mereka mengunjungi Masjid untuk melaksanakan sholat berjama’ah ketika pertempuran dimulai.
Pihak oposisi memperingatkan bahwa ribuan warga sipil di Qaboun bisa dibantai oleh pasukan brutal rezim Assad karena kendaraan lapis baja dan pasukan elit telah bergerak menuju pemukiman tersebut.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris mengatakan bentrokan di Qaboun yang dimulai setelah tengah malam telah menyebabkan banyak korban. Namun mereka belum merilis jumlah korban terkait pertempuran di Qaboun. (haninmazaya/arrahmah.com)