KAIRO (Arrahmah.com) – Partai-partai oposisi Mesir telah membentuk koalisi menentang usulan perubahan konstitusi yang memungkinkan pemimpin rezim Abdel Fattah Al-Sisi untuk tetap menjabat jauh melampaui akhir masa jabatannya saat ini pada 2022.
Parlemen Mesir telah memberikan persetujuan awal untuk perubahan tersebut, tetapi mereka juga harus dimasukkan ke dalam referendum nasional, lansir AP pada Rabu (6/2/2019).
Abdel Aziz Al-Husseini, seorang pemimpin senior di partai Karama, mengatakan pada Rabu (6/2) bahwa 11 partai telah bertemu sehari sebelumnya dan menyatakan oposisi mereka.
Dia mengatakan kelompok itu telah membentuk persatuan untuk membela konstitusi yang mencakup partai-partai sekuler dan berhaluan kiri serta anggota parlemen. (haninmazaya/arrahmah.com)