ASTANA (Arrahmah.com) – Oposisi bersenjata Suriah pada Rabu (3/5/2017) mengundurkan diri dari perundingan damai karena serangan udara Rusia terhadap warga sipil, kata seorang sumber oposisi.
Putaran keempat perundingan di ibukota Kazakhstan, Astana, dimulai pada Rabu untuk menemukan cara memperkuat gencatan senjata yang diberlakukan pada akhir tahun lalu namun dilanggar.
Sumber tersebut mengatakan bahwa pihak oposisi menarik diri menyusul serangan Rusia di provinsi Hama dan Dara’a.
Sebelum meninggalkan perundingan, delegasi oposisi mengajukan proposal untuk mengakhiri pertempuran, sumber tersebut menambahkan.
Pembicaraan Astana, yang pertama kali diadakan pada Januari, berjalan bersamaan dengan diskusi yang didukung oleh PBB yang diadakan di Jenewa. (fath/arrahmah.com)