GHAZNI (Arrahmah.com) – Operasi syahid Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) yang menargetkan pangkalan besar musuh, dalam bentuk gedung Tim Rekonstruksi Provinsi (PRT) -yang diperkenalkan dan disokong Amerika Serikat- pada Rabu (28/8/2013) menewaskan 109 tentara penjajah dan tentara lokal bayaran, menurut laporan para pejabat Mujahidin dari provinsi Ghazni, dikutip Shahamat.
Rincian laporan mengatakan serangan dimulai pada pukull 16:00 waktu lokal ketika 2 pemuda Islam pemberani meledakkan 2 truk berisi bom, yang satu menghantam pintu gerbang PRT dan satu lainnya menghantam pangkalan pasukan lokal yang terletak di dekat PRT.
Setelah ledakan dahsyat membobol pertahanan musuh, 9 Mujahidin lainnya, yang dilengkapi senjata ringan dan berat, menerobos ke PRT kemudian mereka menyerang markas intelijen, gudang senjata, tempat parkir helikopter, tempat penyimpanan artileri, dan aula serta tempat/ruang strategis lainnya.
Dua helikopter yang mendarat di pangkalan tersebut diserang oleh Mujahidin dengan senjata berat, mengakibatkan kedua helikopter tersebut rusak dan menewaskan semua awak pesawat di tempat, lanjut laporan.
Dalam operasi besar ini, yang berakhir hingga sekitar 8 jam, menewaskan 78 tentara penjajah dan 21 tentara lokal bayaran -termasuk di dalamnya mata-mata dan para pegawai- di dalam pangkalan tersebut dan melukai sejumlah lainnya luka-luka, sementara 2 helikopter, 6 tank lapis baja, 20 kendaraan dan sebagian besar pangkalan hancur, berdasarkan informasi dari Mujahidin yang turut dalam operasi ini dan warga lokal.
Pejabat Mujahidin lebih jauh mengatakan bahwa sekelompok Mujahidin yang terdiri dari 15 orang yang tidak takut mati, yang bertugas di garis pertahanan, menghadapi pasukan musuh di luar pangkalan. Mereka menyerbu 2 pos keamanan dan menewaskan 10 aparat dan merampas sebuah truk pickup penuh senjata dan amunisi sebagai ghanimah (rampasan perang).
Sementara itu, 11 Mujahidin yang bertugas menghadapi musuh di dalam pangkalan dan 4 Mujahidin di garis pertahanan luar syahid (semoga Allah menerima mereka) dalam operasi jihad ini. Sedangkan 11 Mujahidin lainnya keluar dengan selamat. (siraaj/arrahmah.com)