BAGHDAD (Arrahmah.com) – Daulah Islam Irak melalui regu khususnya semakin gencar melakukan serangan mematikan terhadap tokoh-tokoh kunci kepolisian, tentara, intelijen dan pejabat rezim boneka Rafidhah Irak.
Selama bulan Dzulqa’dah 1433 H, atau Senin (17/9) sampai Selasa (16/10), regu khusus yang terkenal dengan senjata berperedam suaranya itu telah melakukan sedikitnya 30 kali serangan khusus di jantung ibukota Baghdad. Lebih dari 30 perwira polisi, tentara, intelijen dan pejabat rezim boneka Rafidhah Irak tewas oleh operasi khusus mereka.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Penjelasan tentang operasi-operasi kesatuan-kesatuan militer mujahidin di wilayah Baghdad
Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada nabi kita Muhammad, keluarganya dan seluruh sahabatnya. Amma ba’du…
Berikut ini penjelasan tentang operasi-operasi militer yang dilakukan oleh kesatuan-kesatuan pasukan Daulah Islam Irak —semoga Allah menjayakannya— di wilayah Baghdad selama bulan Dzulqa’dah 1433 H. Segala puji dan karunia bagi Allah semata.
1. Menargetkan dan membunuh seorang anggota dewan pemerintahan rezim Shafawi propinsi Baghdad oleh regu mujahidin dengan senjata berperedam suara di jalan tol dekat desa Fathah (Sha’b), sehingga menyebabkan ia seketika tewas. Serangan ini dilakukan pada 1 Dzulqa’dah 1433 H.
2. Menargetkan dan membunuh seorang agen durjana tokoh Rafidhah Shafawiyah, Al-Ya’qubi, oleh regu mujahidin di jalan raya New Baghdad dekat asrama Masyan, sehingga menyebabkan ia seketika tewas. Serangan ini dilakukan pada 1 Dzulqa’dah 1433 H.
3. Meledakkan bom tempel pada kendaraan seorang pejabat durjana Direktorat Pengawasan Departemen Dalam Negeri rezim Shafawiyah di desa Al-Khadra’, namun belum diketahui secara pasti apakah ia tewas oleh serangan tersebut. Serangan ini dilakukan pada 1 Dzulqa’dah 1433 H.
4. Menargetkan dan membunuh seorang perwira tinggi Departemen Dalam Negeri rezim Rafidhah Shafawiyah, Al-Ya’qubi, oleh regu mujahidin dengan senjata berperedam suara di desa Al-Manshur dekat Baghdad Tower, sehingga menyebabkan ia seketika tewas. Serangan ini dilakukan pada 3 Dzulqa’dah 1433 H.
5. Menargetkan dan membunuh seorang tokoh murtad durjana, Rafid Nuri Ibrahim, kepala Pasukan Pengawalan wakil dewan pemerintahan propinsi Baghdad oleh regu mujahidin di jalan tol Al-Ghazaliah dekat desa Al-Adl, sehingga menyebabkan ia seketika tewas. Serangan ini dilakukan pada 3 Dzulqa’dah 1433 H.
6. Menargetkan dan membunuh seorang tokoh durjana pada Dinas Intelijen rezim Shafawiyah oleh regu mujahidin di jalan tol internasional dekat wilayah Ar-Rasyid, sehingga menyebabkan ia seketika tewas. Serangan ini dilakukan pada 3 Dzulqa’dah 1433 H.
7. Menargetkan dan membunuh seorang tokoh murtad durjana dalam rezim Rafidhah Shafawiyah oleh regu mujahidin dengan senjata berperedam suara di kawasan Bank, sehingga menyebabkan ia seketika tewas. Serangan ini dilakukan pada 3 Dzulqa’dah 1433 H.
8. Menargetkan dan membunuh seorang tokoh murtad durjana dalam rezim Rafidhah Shafawiyah oleh regu mujahidin dengan senjata berperedam suara di kawasan Jaraf An-Nadaf, sehingga menyebabkan ia seketika tewas. Serangan ini dilakukan pada 3 Dzulqa’dah 1433 H.
9. Menargetkan dan membunuh seorang tokoh durjana dalam Dinas Intelijen rezim Rafidhah Shafawiyah setelah dikuntit oleh regu mujahidin dan kemudian dieksekusi dengan senjata berperedam suara di kawasan Yusufiah, sehingga menyebabkan ia seketika tewas. Serangan ini dilakukan pada 3 Dzulqa’dah 1433 H.
10. Menargetkan dan membunuh seorang perwira durjana dalam Direktorat Penjara rezim Rafidhah Shafawiyah oleh regu mujahidin dengan senjata berperedam suara di kawasan Karkh, sehingga menyebabkan ia seketika tewas. Serangan ini dilakukan pada 3 Dzulqa’dah 1433 H.
11. Menargetkan dan membunuh seorang tokoh durjana dalam Departemen Dalam Negeri rezim Rafidhah Shafawiyah oleh regu mujahidin dengan senjata berperedam suara di jalan tol Al-Qanat, dekat New Baghdad, sehingga menyebabkan ia seketika tewas. Serangan ini dilakukan pada 5 Dzulqa’dah 1433 H.
12. Menargetkan dan membunuh perwira durjana, Mayjend Nayif Abdur Razaq, Direktur Pengaduan dalam Departemen Dalam Negeri rezim Rafidhah Shafawiyah oleh regu mujahidin dengan senjata berperedam suara di kawasan Yarmuk, sehingga menyebabkan ia seketika tewas. Serangan ini dilakukan pada 6 Dzulqa’dah 1433 H.
13. Menyerang markas kepolisian rezim shafawiyah dekat jalan raya Ar-Rabi’i, kawasan Zayyunah, dengan persenjataan ringan sehingga menewaskan Sembilan polisi dan melukai seorang polisi serta merampas senjata mereka, pada 9 Dzulqa’dah 1433 H.
14. Menargetkan dan membunuh seorang tokoh durjana, Falih Karim Rasyid As-Saidi, perwira berpangkat kolonel dalam Kesatuan Enginering rezim Rafidhah Shafawiyah oleh regu mujahidin dengan senjata berperedam suara di jalan Bashrah yang menghubungkan kawasan Al-Ghazaliah dan Al-Amiriah, sehingga menyebabkan ia seketika tewas. Serangan ini dilakukan pada 9 Dzulqa’dah 1433 H.
15. Menyerang mobil kepolisian rezim shafawiyah di jalan tol seberang Markas Kepolisian desa Al-Amil, dengan persenjataan ringan sehingga menewaskan seorang polisi dan melukai seorang polisi lainnya, pada 9 Dzulqa’dah 1433 H.
16. Menargetkan dan membunuh deputi kepolisian wilayah Najdah (Al-Karadah) rezim Shafawiyah, seorang perwira berpangkat mayor oleh regu mujahidin dengan meledakkan mobil berbahan peledak yang diparkir di dekat kendaraan militernya di kawasan Al-Karadah. Ledakan itu menghancurkan mobil militernya, menewaskan dirinya dan tiga pengawalnya. Serangan ini dilakukan pada 14 Dzulqa’dah 1433 H.
17. Meledakkan sebuah mobil penuh bom yang diparkir di pinggir jalan atas regu patroli polisi rezim Shafawiyah di kawasan 52/Al-Karadah, menghancurkan dua mobil polisi, menewaskan dan melukai tujuh polisi. Serangan ini dilakukan pada 14 Dzulqa’dah 1433 H.
18. Memancing regu patrol polisi rezim Shafawiyah ke wilayah sergap regu mujahidin dengan menargetkan dan membunuh seorang durjana dalam kepolisian rezim Shafawiyah dengan senjata berperedam suara, lalu memarkir sebuah mobil penuh bom di dekat mayatnya di jalan raya Al-Makashis, desa Al-Amil. Ketika satuan kepolisian telah datang ke lokasi mayat polisi tersebut, mujahidin meledakkan mobil yang diparkir dari jarak jauh. Ledakan itu menewaskan dan melukai banyak polisi. Serangan ini dilakukan pada 14 Dzulqa’dah 1433 H.
19. Menargetkan dan membunuh perwira kepolisian rezim Shafawiyah berpangkat colonel oleh regu mujahidin dengan senjata berperedam suara di desa Al-Manshur, sehingga langsung menewaskan dirinya. Serangan ini dilakukan pada 14 Dzulqa’dah 1433 H.
20. Menargetkan dan membunuh tokoh durjana, Thalib Fazi’, salah seorang anggota Dinas Intelijen rezim Shafawiyah, oleh regu mujahidin dengan senjata berperedam suara di desa Al-Adl, sehingga langsung menewaskan dirinya. Serangan ini dilakukan pada 15 Dzulqa’dah 1433 H.
21. Menargetkan iring-iringan kendaraan tokoh murtad durjana, jendral Nizar Abdullah Najm, Direktur Perencanaan dalam Departemen Dalam Negeri rezim Shafawiyah, oleh regu mujahidin dengan meledakkan mobil penuh bom yang diparkir dekat kawasan Dur Sud, desa Al-Manshur. Ledakan itu menyebabkan ia luka parah dan mobilnya hancur, menghancurkan mobil pengawal dan menewaskan empat pengawalnya, seorang di antaranya perwira berpangkat mayor. Serangan ini dilakukan pada 15 Dzulqa’dah 1433 H.
22. Menargetkan dan membunuh deputi direktorat umum dalam Departemen Transportasi dan seorang tokoh rezim Shafawiyah, oleh regu mujahidin dengan senjata berperedam suara di jalan tol dekat jembatan yang menghubungkan antara kawasan Ghazaliah dan desa Al-Adl, sehingga langsung menewaskan dirinya. Serangan ini dilakukan pada 17 Dzulqa’dah 1433 H.
23. Meledakkan mobil penuh bom yang diparkir menargetkan iring-iringan Perusahaan Keamanan Asing (Black Water) yang bekerja untuk rezim Shafawiyah, di jalan Al-Amirat, desa Al-Manshur, mengakibatkan kehancuran dua tank, merusak dua panser, menewaskan lima tentara dan melukai beberapa lainnya. Serangan ini dilakukan pada 17 Dzulqa’dah 1433 H.
24. Sebuah regu mujahidin berangkat untuk melakukan pembalasan setimpal terhadap pasukan Dajjal rezim Rafidhah yang telah membunuh seorang da’i Islam di kawasan Za’faraniah dan membunuh seorang muadzin masjid di kawasan Washas. Mujahidin berhasil menyergap mereka dengan meledakkan bom atas markas merekadi Husainiah Shadrain, kawasan Za’faraniyah. Mujahidin juga menyergap mereka di markas kesatuan mereka dan posko patroli kepolisian rezim Shafawiyah dengan meledakkan bom kedua. Kedua serangan itu menewaskan dan melukai 31 polisi dan tentara rezim Shafawiyah, dan menghancurkan satu tank mereka. Serangan ini dilakukan pada 19 Dzulqa’dah 1433 H.
25. Menargetkan dan membunuh seorang tentara pasukan Dajjal rezim Shafawiyah, oleh regu mujahidin, sehingga langsung menewaskan dirinya dan mujahidin merampas kendaraannya. Serangan ini dilakukan pada 22 Dzulqa’dah 1433 H.
26. Menargetkan dan membunuh seorang perwira durjana Departemen Dalam Negeri rezim Shafawiyah berpangkat kolonel, oleh regu mujahidin dengan senjata berperedam suara, di jalan tol Al-Qanat dekat gedung Departemen Dalam Negeri rezim Shafawiyah, sehingga langsung menewaskan dirinya dan supirnya. Serangan ini dilakukan pada 24 Dzulqa’dah 1433 H.
27. Menargetkan dan membunuh seorang tokoh durjana dalam Departemen Dalam Negeri rezim Shafawiyah, oleh regu mujahidin dengan senjata berperedam suara di jalan tol dekat kawasan Sayidiah, sehingga langsung menewaskan dirinya dan melukai seorang tentara pengawalnya. Serangan ini dilakukan pada 25 Dzulqa’dah 1433 H.
28. Regu mujahidin memasang dua bom tempel pada dua kendaraan tempur pasukan Dajjal saat berhenti di depan markas mereka di kawasan Bank, lalu meledakkan bom pertama. Ketika kesatuan-kesatuan tentara dan patroli kepolisian mereka datang dan berkumpul di lokasi ledakan pertama, mujahidin meledakkan bom kedua sehingga menewaskan dan melukai 15 tentara dan polisi, serta membakar sebagian kendaraan mereka. Serangan ini dilakukan pada 26 Dzulqa’dah 1433 H.
29. Menargetkan dan membunuh seorang perwira durjana dalam Departemen Dalam Negeri rezim Shafawiyah berpangkat kolonel, oleh regu mujahidin dengan senjata berperedam suara di jalan tol Al-Qanat dekat kawasan New Baghdad, sehingga langsung menewaskan dirinya. Serangan ini dilakukan pada 27 Dzulqa’dah 1433 H.
30. Menargetkan dan membunuh seorang tokoh durjana dalam Dewan Pimpinan Negara rezim Shafawiyah, Talib Shara’, oleh regu mujahidin dengan senjata berperedam suara di jalan raya Palestina, sehingga langsung menewaskan dirinya. Serangan ini dilakukan pada 28 Dzulqa’dah 1433 H.
Allahu Akbar
“Kemuliaan hanyalah milik Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman, akan tetapi orang-orang munafik tidak mengetahuinya.”
(QS. Al-Munafiqun [63]: 8)
Departemen Media – Daulah Islam Irak
Senin, 27 Dzulhijah 1433 H / 12 November 2012 M
Sumber: Al-Fajr Media Centre
(muhib almajdi/arrahmah.com)