(Arrahmah.com) – Berdasarkan sumber yang Arrahmah.com dapatkan, di Provinsi Nokhchicho (Ichkeria/Chechnya), Emirat Kaukasus, satu unit mujahid sektor Shali, siap menyerang para murtadin dan kafirin.
Jumlah mujahid ini adalah sekitar 20 orang.
Sementara itu, situasi di berbagai provinsi di Emirat Kaukasus sangat tegang. Operasi sabotase berlanjut ke Dagestan. Mujahidin memberikan serangan tepat sasaran pada kafirin dan murtadin. Aktivitas seperti ini mulai intensif terjadi di daerah Khasavyurt, Derbent, dan di beberapa wilayah bergunung-gunung Dagestan.
Wilayah Elbrus di provinsi gabungan Kabarda, Balkaria dan Karachay sudah menjadi zona yang penuh ketegabfab. Angkatan perang kafir dan murtad dipusatkan di wilayah ini.
Bentrokan dan serangan sabotase sewaktu-waktu terjadi juga di bagian lain provinsi Kabarda, Balkaria, dan Karachay.
Pertempuran yang paling ganas belakangan ini terjadi di provinsi Ghalghaycho (Ingushetia) dan Nokhchicho (Ichkeria).
Sesudah keberhasilan operasi di desa Arshty formasi militer kafir dan murtad sudah mulai kehilangan inisiatif. Untuk menutupi kekalahannya, kafirin dan murtadin mengumumkan kebohongan bahwa mujahidin yang ambil bagian dalam operasi Arshty telah diblokade di dekat desa Bamut dan Dattyh.
Selain penguasa murtad, penjajah Rusia pun melakukan hal yang sama, yakni merekayasa pemberitaan di medan perang mengenai mujahidin.
Taktik seperti ini digunakan oleh para murtadin di Dagestan. Dalam beberapa minggu belum lama ini, kurang lebih lima mayat warga sipil Dagestan yang dianiaya terlebih dahulu ditemukan di pegunungan. Murtadin memanfaatkan hal tersebut untuk mempropagandakan bahwa mereka telah berhasil melaksanakan operasi menyingkirkan mujahidin.
Kekalahan dan kerugian yang mereka derita selama pertempuran melawan mujahidin, telah menghilangkan akal sehat para murtadin dan kafirin. Mereka terlalu sering membuat pemberitaan mengenai kemenangan dari pihak mereka dan kekalahan dari pihak mujahidin yang tidak pernah berdasar dan tidak masuk akal. (Althaf/arrahmah.com)