AFGHANISTAN (arrahmah.com) – Berita di bawah ini mengenai Operasi militer mujahidin Afghanistan pada 29,30,31 Januari dan 1 Februari lalu.
Minggu pagi (1/2) sekitar pukul 8.10 waktu setempat, mujahid dari Imarah Islam Afghanistan, Mulla Dawd melakukan aksi istisyhad yang menyerang konvoy tentara kafir Perancis di bagian Barat kota Kabul. Dalam serangan, tiga tank milik tentara kafir Perancis hancur dan delapan tentara kafir yang berada di dalamnya tewa, beberapa tentara lainnya terluka. Ledakan menghancurkan ketiga tank tersebut dengan sempurna.
Minggu dini hari sekitar pukul 2.15 waktu setempat, Polisi boneka Afghan menyerang beberapa rumah di Desa Kalikhial di Distrik Qarabagh, Provinsi Ghazni. Dalam serangan dua warga sipil syahid (Insya Allah) dan lima lainnya, termasuk perempuan dan anak-anak mengalami luka-luka.
Sabtu pagi sekitar pukul 7.10 waktu setempat, mujahidin menyerang pos polisi Afghan di daerah Gharkiano, distrik Dand, Provinsi Kandahar, dalam serangan enam tentara boneka Afghan tewas. Pos tersebut hancur dan enam senjata yang berada di dalamnya dirampas mujahidin.
Siangnya, sekitar pukul 11.30, mujahidin meledakan kendaraan milik Gubernur Wardak yang melintas di distrik Chak, Provinsi Wardak. Ledakan bom ranjau tersebut menghancurkan sebuah kendaraan dan menewaskan lima tentara boneka Afghan, kecelakaan mengenai Gubernur Halim Fadaie tidak diketahui.
Setengah jam sebelumnya, mujahidin meledakan bom ranjau melalui remote kontrol saat tentara boneka Afghan melakukan patroli di daerah Khalbsat, distrik Sabri, Provinsi Khost. Ledakan menewaskan delapan tentara boneka dan melukai beberapa lainnya.
Pada Sabtu sore, mujahidin menyerang konvoy tentara boneka di daerah Sorkhgan, distrik Qarghio, Provinsi Laghman. Dalam serangan, tiga kendaraan hancur, sebelas tentara boneka tewas dan beberapa lainnya mengalami luka-luka. Senjata mereka dirampas mujahidin. Dari kubu mujahidin tidak menderita kecelakaan, seluruh mujahidin berada dalam keadaan aman.
Jumat siang sekitar pukul 11.13, mujahidin menyerang basis militer di Distrik Waghaz, Provinsi Ghazni dengan senjata berat. Dalam serangan, enam polisi boneka Afghan menjadi korban.
Jumat dini hari sekitar pukul 2.15, tentara kafir AS menyerang beberapa rumah di Desa Sakhalcha, di distrik Arghandab, Provinsi Kandahar. Dalam serangan lima warga sipil termasuk anak-anak dan perempuan syahid (Insya Allah) dan beberapa lainnya mengalami luka-luka. Pejabat lokal mengonfirmasi peristiwa ini, tetapi AS mengklaim mereka telah membunuh empat mujahidin, klaim tersebut ditolak oleh mujahidin Imarah Islam Afghanistan, karena anggota mereka tidak ada satupun yang syahid dalam serangan AS tersebut.
Jumat sore sekitar pukul 6.17, mujahidin menyerang konvoy suplai untuk Amerika, di Distirk Panjwai, Provinsi Kandahar. Mujahidin berhasil membakar dua truk yang membawa suplai AS dan tiga tentara boneka yang mengikuti konvoy tewas dalam pertempuran.
Kamis malam sekitar pukul 10.12, tentara kafir AS membombardir sebuah rumah di distrik sewar, Provinsi Zabul, dalam serangan rumah tersebut hancur dan tiga warga sipil tak berdosa menjadi korban, dari tiga yang syahid (Insya Allah), adalah anak-anak dan perempuan. Lima warga sipil lainnya mengalami luka-luka.
Kamis pagi, sekitar pukul 9.11 waktu setempat, mujahidin meledakan bom ranjau yang menargetkan para tentara kafir AS yang sedang melakukan patroli di daerah Dihdadi, Distrik Bakwa, Provinsi Farah. Ledakan menewaskan enam tentara kafir AS dan melukai beberapa lainnya.
Jumat pagi sekitar pukul 7.17, mujahidin menyerang konvoy suplai untuk AS di daerah Deri, Distrik Lakano, Provinsi Khost. Dalam serangan, mujahidin berhasil menghancurkan beberapa kendaraan. (Hanin Mazaya/arrahmah.com)