AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Sekitar 8 tentara boneka Afghan tewas dalam sebuah baku tembak melawan mujahidin Imarah Islam Afghanistan yang menyerang pos mereka di distrik shinki, provinsi Zabul. Mujahidin mendatangi pos, menghancurkan kendaraan militer dalam serangan tersebut. Beberapa menit kemudian, satu tank bantuan datang, namun berhasil dihancurkan dengan ledakan bom ranjau, membunuh 6 tentara teroris AS di tempat. Helikopter datang ke lokasi kejadian untuk mengangkut jasad tentara, bangkai tank yang hancur masih terlihat di tempat kejadian.
Ledakan bom tepi jalan yang menargetkan tank patroli milik tentara teroris AS di distrik Shahr-e-Safa, provinsi Zabul, membunuh sekitar 5 tentara teroris yang berada dalam tank.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan yang berbasis di Paktika melaporkan bahwa sebuah tank milik tentara teroris AS dihantam ledakan bom ranjau di daerah Jani Khel, provinsi Paktika. Laporan menambahkan seluruh tentara teroris yang berada di dalamnya tewas di tempat. Insiden terjadi ketika patroli musuh mencoba memasuki daerah tersebut.
Ledakan bom ranjau kembali membunuh tentara asing di Afghanistan. Kali ini ledakan yang terjadi di desa Sheikh Omar, distrik Charkh, provinsi Logar menewaskan tiga tentara teroris dan melukai dua tentara, satu tank juga hancur dalam serangan ini.
Tiga tentara boneka tewas dan dua terluka parah ketika konvoy logistik milik NATO-AS mendapat serangan mujahidin di jalan utama yang menghubungkan Kabul-Logar, di kota Pol-e-alam. Menurut laporan, konvoy logistik tersebut membawa sejumlah kendaraan militer baru. Mujahidin menembakan RPG ke arah konvoy dan berhasil merusak beberapa kendaraan. Kubu mujahidin tidak mengalami kecelakaan dalam operasi ini. (haninmazaya/tum/arrahmah.com)