AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Sebuah ledakan tepi jalan yang menghantam sekelompok tentara teroris AS yang tengah melakukan patroli jalan kaki, berjalan menuju basis mereka di distrik Arghandab, provinsi Kandahar, membunuh dan melukai 7 tentara teroris pada Minggu sore.
Laporan lain dari provinsi yang sama, konvoy tangki minyak AS mendapat serangan bom ranjau. Satu truk hancur dan terbakar setelah ledakan.
Terdapat laporan bahwa tentara teroris AS melancarkan operasi militer terbaru di distrik Nowzad dan Washir dimana Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menyambut dengan taktik militer yang amat cemerlang. Menurut laporan, tiga tank baja milik musuh hancur sempuran di Nowzad, dua lainnya mengalami kerusakan kecil di distrik yang sama. Jatuh korban jiwa di kubu musuh bersamaan dengan hancurnya tank-tank mereka. Tidak berapa lama setelah pertempuran usai, helikopter musuh menatangi lokasi mengangkut jenazah dan tentara yang terluka ke basis militer mereka.
Lagi, tank militer kafir NATO terhantam ledakan bom tepi jalan, seluruh tentara NATO yang berada di dalamnya dilaporkan tewas di tempat akibat ledakan yang sangat besar. Bangkai tank masih terlihat di lokasi kejadian hingga malam tiba.
Laporan dari Helmand :
* Ledakan bom ranjau di distrik Sangin membunuh 3 tentara penjajah Inggris dan meluka dua lainnya pada Minggu pagi.
* Tank NATO terhantam ledakan bom ranjau yang mengakibatkan kehancuran parah, juga di distrik Sangin. Seluruh tentara di dalamnya tewas di tempat.
* Dua tentara boneka tewas dan dua terluka dalam baku tembak yang terjadi antara tentara boneka melawan mujahidin di distrik Marjah pada Minggu siang. Di sore hari, tiga tentara penjajah kembali tewas dalam serangan lainnya juga di wilayah Marjah.
* Tiga tank NATO berhasil dihancurkan dalam serangan bom terpisah di distrik Nowzad pada Minggu sore.
Laporan dari provinsi Kunar mengatakan bahwa dua tank milik tentara teroris AS rusak akibat serangan Mujahidin di dua tempat terpisah. Tank pertama hancur akibat serangan langsung Mujahidin Imarah Islam Afghanistan di distrik Narang, tank yang kedua hancur akibat terhantam ledakan bom tepi jalan di distrik Asmar. Laporan menambahkan puluhan tentara teroris tewas dalam dua insiden tersebut.
Sekitar 3 tentara penjajah NATO tewas dan dua mengalami luka parah setelah pertempuran langsung antara tentara teroris melawan Mujahidin di wilayah MArjah, provinsi Helmand pada Minggu pagi.
Dalam peristiwa lain, Mujahidin menyerang patroli tentara teroris AS-NATO di bagian lain di MArjah, membunuh sekitar 4tentara teroris pada Minggu sore.
Sekitar 9 tentara boneka tewas dan terluka ketika konvoy kendaraan pengangkut suplai dan logistik AS-NATO mendapat serangan dari Mujahidin di distrik Sayedabaad, provinsi Wardak pada Minggu siang. Menurut laporan, 4 truk pengangkut logistik dan dua kendaraan militer berhasil dihancurkan, 4 supir truk tews di tempat. Serangan Mujahidin meletuskan pertempuran langsung selama kurang lebih 2 jam, jalan raya Kabul-Kandahar ditutup oleh Mujahidin untuk seluruh konvoy musuh yang ingin melewatinya. (haninmazaya/tum/arrahmah.com)