AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Sekitar 23 tentara boneka Afghan dan 11 tentara penjajah yang diperkirakan berkewarganegaraan Spanyol tewas ketika gabungan konvoy militer dan suplai dalam skala besar mendapat serangan dari Mujahidin Imarah Islam Afghanistan di distrik Sangi Atish, Provinsi Baghis.
Menurut laporan, 4 kendaraan militer dan logistik milik tentara boneka dan lima tank milik tentara koalisi berhasil dihancurkan selama serangan ini yang akhirnya meletuskan baku tembak dari pagi hari hingga sore menjelang.
Penduduk lokal ikut mengalami kecelakaan akibat serangan musuh. Dua petinggi tentara boneka dikabarkan ikut tewas dalam peristiwa ini, 5 mujahid mengalami luka-luka.
Dalam operasi lainnya, sejumlah tentara penjajah AS yang diturunkan melalui helikopter ke pegunungan di distrik Narang, provinsi Kunar mendapat serangan Mujahidin. Lebih dari 8 tentara teroris AS tewas dan terluka dalam pertempuran yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam dimana tiga orang mujahid syahid (Insha Allah) dan tiga lainnya terluka. Tentara teroris AS setelah mengalami kerugian fatal melarikan diri dari daerah tersebut, meninggalkan beberapa pucuk senjata dan amunisi untuk Mujahidin.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menyerang tentara boneka Afghanistan di daerah Mamuzai, distrik Zurmat, provinsi Paktia. Selama operasi, mujahidin menyerang kendaraan ranger musuh dan membunuh tujuh tentara boneka juga melukai beberapa lainnya. Mujahidin tidak mengalami kecelakaan apapun.
Sebuah bom ranjau yang ditanam di distrik Narkh meledak dan menghantam sebuah tank tentara pendudukan. Insiden terjadi di jalan raya Kabul-Kandahar. Menurut laporan, tank tersebut hancur dan seluruh kru yang berada di dalamnya dapat dipastikan tewas dan terluka di tempat. Akses menuju jalan tersebut ditutup oleh musuh selama mereka mengangkut jasad tentara yang tewas.
Hampir serupa, tank milik tentara musuh lainnya juga dihantam oleh ledakan bom ranjau di provinsi Logar dekat kota Poli alam. Insiden terjadi di jalan utama provinsi. Seluruh tentara yang berada di dalamnya tewas ditempat. Helikopter musuh terlihat mendatangi lokasi kejadian dan mengangkut tubuh tentara yang tewas. (haninmazaya/tum/arrahmah.com)