AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak milik AS di distrik Manugi, provinsi Kunar. Menurut laporan, pesawat tersebut ditembak jatuh ketika terbang rendah mengelilingi daerah Kandigal di distrik Manugi dan jatuh di wilayah Amer Kalai. Bangkai pesawat masih tergeletak di lokasi kejadian hingga malam hari.
Sekitar 10 tentara penjajah AS dan NATO tewas dan empat terluka dalam sebuah baku tembak yang terjadi antara Mujahidin dengan mereka selama kurang lebih tiga jam di distrik Qarah Bagh, provinsi Ghazni. Dua mujahid termasuk salah seorang petinggu, Maulvi Saeed syahid (Insha Allah) dan tiga lainnya terluka. Seorang sipil gugur dan dua mengalami luka serius termasuk seorang perempuan akibat tembakan yang dilancarkan musuh.
Sebuah bom ranjau meledak di Shaway Parsh, menargetkan konvoy tentara boneka Afghan. Menurut laporan, sekitar 11 tentara boneka tewas dalam ledakan itu termasuk seorang komandan mereka.
Sekitar 11 tentara boneka Afghan lainnya tewas dan 4 terluka dalam sebuah serangan bom mobil yang diledakkan dengan pengendali di distrik Boldak, provinsi Kandahar. Mobil tersebut berisi bahan peledak seberat 300 Kg, diparkirkan di depan kantor kepolisian di daerah Muslim Chowk. Tiga petinggi kepolisian termasuk dari korban yang tewas, kantor kepolisian yang menjadi target mengalami kerusakan berat.
Sekitar 4 kendaraan pengangkut logistik untuk AS dan NATO diserang mujahidin. Setelah penyerangan, 2 tank AS datang ke area untuk melindungi konvoy, namun mereka dihantam ledakan bom ranjau yang ditanam mujahidin. Kedua tank hancur dan enam tentara teroris AS tewas di tempat. (haninmazaya/tum/arrahmah.com)