KABUL (arrahmah.com) – Operasi militer besar di Helmand memang masih berjalan, namun militer musuh telah mempersiapkan operasi militer besar selanjutnya dan wilayah yang mereka pilih adalah Kandahar, wilayah yang mereka yakini menjadi “rumah spiritual” bagi mujahidin Imarah Islam Afghanistan.
Pejabat AS mengatakan bahwa fokus tentara gabungan akan beralih dari Helmand menuju Kandahar. Kota kandahar merupakan rumah bagi sekitar 1 juta orang.
Senior ISAF yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, “Kami akan pindah ke Kandahar. Itu adalah objek selanjutnya.”
Kandahar merupakan rumah bagi beberapa politikus Afghanistan. Keluarga pendukung Mullah Umar terdapat di sana, Hamid Karzai pun berasal dari sana dimana saudaranya, Ahmad Wali Karzai pernah memimpin dewan provinsi.
Kubu musuh meyakini bahwa mujahidin Imarah Islam Afghanistan memprioritaskan Kandahar, dan ISAF dengan percaya diri secara perlahan akan segera meng-counter hal itu. Beberapa ahli menyatakan bahwa ini adalah strategi yang salah.
“Kandahar berarti Afghanistan. Jika kami berhasil mendapatkan kedamaian di Kandahar berarti kami memberikan kedamaian untuk Afghanistan,” ujar tooryalai Wesa, gubernur Kandahar. “Sejarah dan politik Afghanistan selalu dimulai dari Kandahar.”
Sampai bulan lalu, tentara yang berada di Kandahar hanya 1.000 dari Kanada. Hal ini tidak berarti apa-apa bagi mujahidin Imarah Islam Afghanistan yang telah menguasai hampir sleuruh bagian di Kandahar. Distrik di sekitar Kandahar termasuk Zhari dan Panjwai telah menjadi tonggak kekuatan Imarah Islam Afghanistan.
6.000 tentara akan disebar di Kandahar pada musim semi tahun ini.
Sebelumnya, dalam operasi militer di Marjah, 15.000 tentara dikerahkan, ini adalah angka terbesar dalam perang Afghanistan. (haninmazaya/McClathy/arrahmah.com)