RAQQA (Arrahmah.id) — Milisi sosialis Kurdi, Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dan pasukan khusus Amerika Serikat (AS) kembali menangkap seorang tokoh senior kelompok militan Islamic State (ISIS), yang digambarkan sebagai salah satu “fasilitator utama” kelompok tersebut, kata pihak berwenang pada hari Jumat (29/9/2023).
Dilansir The National News (30/9), Mahmdouh Ibrahim Al Haji, juga dikenal sebagai Abu Youssef, ditangkap di persembunyiaanya pada hari Kamis (28/9) malam di kota Raqqa, Suriah utara, menurut SDF yang didukung AS. Beberapa hari sebelumnya militer AS mengatakan mereka juga telah menangkap operator ISIS lainnya di Suriah utara. .
Menurut pernyataan dari SDF, Al Haji terlibat aktif dalam mengaktifkan sel-sel militan di wilayah tersebut. Ditambahkannya bahwa pasukan koalisi internasional telah menggerebek tempat persembunyiannya di sebelah barat Raqqa dan berhasil menangkapnya.
Meskipun ISIS telah kalah di Suriah pada bulan Maret 2019, sel-sel tidur ISIS masih mampu melakukan serangan mematikan yang telah menewaskan banyak orang selama setahun terakhir.
AS memiliki sekitar 900 tentara di Suriah yang fokus melawan sisa-sisa ISIS, yang telah menguasai sebagian besar negara itu hingga tahun 2019.
ISIS sebelumnya pernah mendeklarasikan kekhilafahan yang mencaplok wilayah Suriah dan Irak pada tahun 2014. Namun ISIS dinyatakan kalah di Irak pada tahun 2017, setelah pertempuran selama tiga tahun dengan Koalisi Global 80 Negara yang menyebabkan puluhan ribu orang tewas dan kota-kota hancur dibombardir jet-jet pasukan koalisi.
Pakar PBB mengatakan bulan lalu bahwa ISIS masih memiliki antara 5.000 dan 7.000 anggota di bekas bentengnya di Suriah dan Irak, dan bahwa para pejuangnya merupakan ancaman paling serius di Afghanistan saat ini. (hanoum/arrahmah.id)