MAGUINDANAO (Arrahmah.com) – Kesatuan tentara Philipina (AFP) semalam, melancarkan lagi satu serangan tak pandang bulu di wilayah Mamasapano, Maguindanao yang mengancam nyawa ribuan pengungsi di tempat penampungan.
Tembakan yang membabi buta semalam, terjadi selama kurang lebih 15 menit, yang menggunakan senjata api berkekuatan tinggi yang diarahkan AFP ke Barangays Pagatin dan Pusao di Mamasapano.
Tetapi hal ini tidak lagi menjadi sebuah kejutan bagi para pengungsi, yang hidup di tengah-tengah pertempuran.
Berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh berbagai kelompok kemanusiaan, kelompok masyarakat sipil, jaringan HAM bahkan MILF, beberapa warga sipil telah dibunuh secara kejam, dan beberapa lainnya mengalami luka-luka akibat serangan tentara AFP.
Kekayaan dan aset milik warga sipil dihancurkan, diporak-porandakan dengan dalih operasi militer melawan pejuang MILF.
Pendidikan dan gedung-gedung sekolah menjadi terganggu.
Selama berbulan-bulan sejak Agustus tahun lalu, tentara AFP melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan tentara zionis Israel untuk Gaza, mulai dari serangan udara sampai serangan darat.
“Tidak ada seorang pun yang dapat selamat dari kekejaman militer Philipina yang tidak pandang bulu yang melakukan operasi militer melawan MILF dan masyarakat Bangsamoro,” ujar salah seorang senior MILF. (Hanin Mazaya/arrahmah.com)