KABUL (Arrahmah.id) – Masyarakat Bulan Sabit Merah Afghanistan, bekerja sama dengan Yayasan Mohammed bin Salman dan Yayasan Internasional Al-Basar, telah menyediakan layanan pengobatan mata gratis untuk ratusan pasien di Kabul.
Shahabuddin Delawar, pelaksana tugas kepala Bulan Sabit Merah Afghanistan, mengatakan bahwa selama kampanye enam hari ini, lebih dari 8.000 pasien didiagnosis, dan 800 di antaranya menjalani operasi gratis, lansir Tolo News (23/10/2024).
Shahabuddin Delawar, pelaksana tugas kepala Bulan Sabit Merah Afghanistan, mengatakan: “Sebuah program yang sangat besar dan efektif akan diluncurkan di rumah sakit pusat Bulan Sabit Merah Afghanistan, di mana sekitar delapan ribu pasien akan diperiksa.”
Pada saat yang sama, seorang pejabat dari Yayasan Internasional Al-Basar mengatakan bahwa mereka berencana untuk mengadakan program ini di provinsi-provinsi lain dan juga akan memberikan pelatihan kepada para dokter di bidang ini.
Rizwan Ahmed Baluch, kepala Yayasan Amal Internasional Al-Basar di Afghanistan, mengatakan: Kami juga melatih beberapa dokter, mereka akan (Insya Allah) melakukan kamp-kamp ini di daerah lain, seperti yang kami lakukan pada 2023 lalu, kami (melakukan) kamp di Kandahar, dan pada awal Januari dan Februari ini kami melakukan kamp di Herat, jadi rencana kami adalah ini, kami mencakup seluruh Afghanistan.”
Para pasien yang datang ke rumah sakit ini untuk berobat telah menyatakan kepuasannya dengan pendirian kamp medis tersebut dan mendesak Kementerian Kesehatan dan Bulan Sabit Merah Afghanistan untuk menyediakan lebih banyak layanan medis gratis bagi mereka.
Mohammad Ishaq, seorang pasien, mengatakan: “Kami berterima kasih kepada pemerintah dan organisasi amal yang merawat kami.”
Sardar, pasien lainnya, berkata: “Penglihatan saya lemah. Saya mendengar bahwa dokter dari Bulan Sabit Merah ada di sini, jadi saya datang dari Kunduz untuk berobat.”
Perlu diketahui bahwa tahun lalu, yayasan amal ini juga mendirikan kamp-kamp pengobatan mata di Kabul, Herat, Nangarhar, dan beberapa provinsi lain untuk penyakit yang berhubungan dengan mata. (haninmazaya/arrahmah.id)