MOGADISHU (Arrahmah.com) – Pada Selasa (27/4), Batalion Pelaku Operasi Martir, Mujahidin Al-Shabaab melancarkan operasi martir dengan target basis militer yang tengah dipersiapkan tentara salibis di wilayah Shabs, Provinsi Banadir (Mogadishu).
Dua mujahid pemberani melakukan operasi ini, mengendarai truk yang berisi penuh bahan peledak. Mereka masuk ke dalam dan meledakkan diri di tengah-tengah basis militer tersebut. Allah datang kepada mereka dari tempat yang tidak mereka bayangkan sebelumnya dan menghantam mereka dengan teror di dalam hati mereka.
Operasi ini menyebabkan kerusakan besar. Laporan pertama mengklaim kematian sekitar 15 tentara salibis dan beberapa lainnya mengalami luka dan seperti biasa jumlah korban sebenarnya selalu disembunyikan dari media. Aksi ini mungkin membunuh lebih banyak dari yang dikabarkan.
Jurubicara Al-Shabaab, Sheikh Mahmoud Raji (semoga Allah selalu melindunginya), melakukan konferensi pers di Mogadishu, dia mengatakan bahwa operasi martir ini sebagai pembalasan dendam atas syahidnya (Insha Allah) dua pemimpin besar, Komandan Sheikh Abu Umar al-Baghdadi dan Menterinya, Abu Hamza Al-Muhajir juga untuk seluruh tentara Allah yang pemberani yang bersama dengan mereka, dibombardir oleh para pengecut dan penghianat di Irak. (haninmazaya/tum/arrahmah.com)