IDLIB (Arrahmah.com) – Mujahidin Islam Suriah dari kelompok Batalion-batalion Shuqur asy-Syam dan Harakah Ahrar asy-Syam al-Islamiyah, mengumumkan operasi gabungan “Perang Kemenangan yang Nyata” di Idlib pada Rabu (19/6/2013), laporan Ugarit News.
Operasi gabungan itu bertujuan untuk membebaskan markas-markas militer di propinsi Idlib yang mencakup markas militer Barat Ariha di Pasankul, markas militer Kahruba’, markas militer Kiyasat, markas militer As’ad, markas militer Madajin, dan markas militer Urim Jauz.
Hanya beberapa jam setelah pengumuman itu, kedua kelompok jihad Islam Suriah itu langsung menyerang markas-markas militer pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi Syiah Hizbullah yang berada di kawasan Pasankul dan Barat Urim Jauz. Di dua wilayah itu mujahidin Islam berhasil menghancurkan sebuah tank dan beberapa panser yang penuh bermuatan amunisi militer.
Dalam pertempuran di hari yang sama, Saned News dan Ugarit News melaporkan mujahidin Islam berhasil menyerbu masuk ke dalam markas militer Kiyasiat, merebut sebuah tank T 62 dan panser BMP. Mujahidin menewaskan sejumlah tentara rezim Nushairiyah Suriah yang berada di dalam markas militer. Hanya tersisa satu bangunan dalam markas militer itu yang masih disisir oleh mujahidin untuk menyempurnakan penguasaan terhadap markas.
Markas militer Kahruba’, salah satu kekuatan pusat pasukan rezim Nushairiyah Suriah di Idlib, berhasil dihancurkan seluruh bangunannya oleh mujahidin Islam. Beberapa kendaraan militer yang berada di dalam kompleks markas militer itu berhasil dihancurkan. Sebuah tank juga berhasil direbut dan mujahidin terus melakukan penyisiran untuk memantapkan penguasaan markas. Video yang dirilis Ugarit News memperlihatkan seluruh bangunan dan kendaraan militer di dalam markas militer itu terbakar.
Beberapa pesawat tempur rezim Nushairiyah Suriah melakukan bombardir massif terhadap posisi-posisi mujahidin. Desa-desa dan kota-kota di sekitar lokasi pertempuran seperti kota Rami, kiyasiat dan lainnya juga dibombardir massif oleh pesawat tempur rezim Bashar Asad. Mujahidin menghalau serangan pesawat tempur rezim Suriah dengan senapan mesin anti serangan udara.
Artileri berat rezim Nushairiyah Suriah dari markas militer Muksarah turut membombardir secara massif mujahidin. Namun mujahidin terus mendesak posisi pasukan Nushairiyah Suriah. (muhibalmajdi/arrahmah.com)