KARANGANYAR (Arrahmah.com) – Adanya tempat maksiat berkedok karaoke membuat resah warga Sidomulyo Tegalgede Karanganyar. Setelah warga mengamati adanya sekelompok remaja putri yang berdatangan ke karaoke Safira, dengan berpakaian minim dan seronok, dibarengi beberapa remaja pria yang menenteng minuman beralkohol, akhirnya warga melapor kepada Polsek setempat.
Setiap malam warga merasa terganggu, karena di sekitar tempat tersebut menjadi sarang maksiat seperti pesta mabok khamar yang dilakukan para remaja tanggung tersebut dan suara bising yang memekakkan telinga dari knalpot sepeda motor mereka.
Pemilik karaoke tersebut dalah Toro, merupakan anak dari Nardi, seorang pensiunan polisi .
Beberapa bulan yang lalu warga telah melaporkan ke Pemerintah Kota Karang anyar agar menutup tempat tersebut karena telah meresahkan warga. Namun setelah laporan diterima, tidak ada tindak lanjutnya padahal tempat tersebut sudah tidak mendapat ijin dari Pemkot Karanganyar.
Memang ada upaya setelah tidak mendapat ijin nama karaoke safira berubah menjadi Exis, namun nama tidak bisa menjamin aktifitas maksiat di karaoke tersebut.
Akhirnya warga mendesak dengan tegas untuk menutup sepenuhnya tempat maksiat itu, agar idak beroperasional lagi. Tiba waktunya Jum’at (2/5/2014) pukul 20.00WIB, warga, Satpol PP beserta polisi dan TNI menutup bersama-sama karaoke yang dulu bernama Safira lalu berubah nama menjadi Exist tersebut. Penutupan tempat karaoke dipimpin langsung oleh kepala satpol PP Karanganayar Mei Subroto,S.Sos M.Hum. dihadiri oleh RT, RW setempat dan Lurah Tegalgede Sutomo. Beberapa alat untuk beroperasional dilepas paksa oleh warga danSatpol PP, sebagaimana dilaporkan Endro Sudarsono kepada redaaksi Senin (5/5/2014).
Namun aksi penutupan ini belum tuntas menyita alat-alat karaoke tersebut, sehingga besar kemungkinan karaoke itu akan beroperasi kembali.Sehingga Lurah Tegalgede Sutomo. S. Sos mengundang seluruh ketua RT/RW & juga ketua pemuda se-kelurahan Tegalgede, Satpol PP, Polsek, Koramil untuk membahas keamanan dan ketertiban di kelurahan Tegalgede Karanganyar di Balai Kelurahan Tegalgede Sabtu (3/5/2014). (azm/arrahmah.com)