HASAKAH (Arrahmah.id) — Pasukan koalisi internasioanl 80 negara yang dipimpin Amerika Serikat (AS) dan milisi Kurdi Pasukan Demokratik Suriah (SDF) pada Kamis (16/1/2023) mengumumkan penangkapan “Wali of Raqqa,” pemimpin regional Islamic State (ISIS), pada hari pertama “Operasi Pembalasan untuk Martir Raqqa,” operasi keamanan berskala besar di Suriah utara.
Dilansir North Press Agency (26/1), Pusat Media SDF mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa operasi tersebut, dengan dukungan udara dari Koalisi internasional pimpinan AS, berhasil juga menangkap 68 militan ISIS yang ada di sekitar Atallah al-Maythan, pemimpin wali Raqqa.
“Al-Maythan” yang ditangkap adalah pemimpin sel-sel tidur ISIS yang berafiliasi dengan Batalyon Khalid bin Al-Walid,” kata pernyataan itu.
Selama interogasi, al-Maythan mengakui bahwa dia merencanakan dan memimpin aksi serangan dan menjembatani komunikasi di kelompok itu, bunyi pernyataan itu.
SDF mengumumkan pada hari Rabu peluncuran operasi baru untuk mengejar sel-sel tidur ISIS dalam koordinasi dengan Koalisi internasional 80 negara pimpinan AS di Raqqa, Tabqa dan daerah sekitarnya di Suriah utara.
Pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa pasukan gabungan menyerbu al-Karamal, sebuah kota 20 km sebelah timur Raqqa, al-Mansoura, sebuah kota di sebelah barat Raqqa, dan kota Sarrin dan al-Jarniyah pagi ini.
Pasukan gabungan juga menangkap delapan militan ISIS, dua di antaranya melarikan diri ke daerah di luar wilayah yang dikuasai SDF di seberang Sungai Efrat setelah menembaki pejuang SDF. Tidak ada korban yang dilaporkan, pernyataan itu menambahkan. (hanoum/arrahmah.id)