RAFAH (Arrahmah.id) – Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), pada Ahad (15/9/2024) mengumumkan telah menewaskan dan melukai tentara ‘Israel’ dalam operasi kompleks di kota Rafah, sementara pengeboman ‘Israel’ menyebabkan jatuhnya korban di Kota Gaza dan kamp Nuseirat serta Jabalia.
Brigade Al-Qassam mengatakan – dalam sebuah pernyataan melalui aplikasi Telegram – bahwa operasi kompleks tersebut dimulai dengan menargetkan buldoser militer dengan rudal 105 Al-Yassin di lingkungan Al-Janina di sebelah timur Rafah.
Ditambahkannya, segera setelah kedatangan pasukan penyelamat ‘Israel’, sebuah pengangkut personel lapis baja dengan sejumlah tentara di sebelahnya menjadi sasaran rudal 105 Al-Yassin, yang mengakibatkan kematian dan cedera mereka di dekat Masjid Ibad Al-Rahman di lingkungan Al-Janina.
Operasi ini dilakukan beberapa hari setelah tentara ‘Israel’ mengklaim telah berhasil melenyapkan batalion Hamas dan menghancurkan sebagian besar terowongan di wilayah Rafah, yang diserbunya Mei lalu.
Hal ini juga terjadi mengingat berlanjutnya operasi perlawanan di wilayah lain, termasuk di selatan Kota Gaza, dan di sekitar wilayah Netzarim di Jalur Gaza bagian tengah, tempat serangan terhadap pasukan pendudukan yang bercokol di sana sering terjadi.
Syuhada di Nuseirat dan Jabalia
Dalam perkembangan agresi yang sedang berlangsung di Gaza untuk hari ke-345, sumber medis mengatakan kepada Al Jazeera bahwa 12 warga Palestina telah menjadi syuhada dalam penembakan ‘Israel’ di berbagai wilayah di Jalur Gaza sejak Ahad fajar (15/9).
Koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa 3 orang syahid dan yang lainnya terluka dalam serangan ‘Israel’ di sebuah rumah dekat bundaran Abu Sarar di kamp Nuseirat di Jalur Gaza bagian tengah.
Koresponden tersebut menambahkan bahwa para syuhada dan yang terluka telah tiba di Rumah Sakit Al Awda di kamp tersebut, dan bahwa yang terluka dalam kondisi kritis telah dipindahkan ke Rumah Sakit Syuhada Al Aqsa di Deir al-Balah.
Sementara itu, sejumlah warga Palestina terluka ketika kapal-kapal ‘Israel’ menembaki sebuah tenda untuk orang-orang yang mengungsi di Nuseirat.
Bersamaan dengan pengeboman udara dan laut, kendaraan ‘Israel’ melepaskan tembakan di utara kamp, menurut TV Al-Aqsa.
Di tengah Jalur Gaza, artileri pendudukan juga menargetkan kamp Maghazi, bertepatan dengan peluncuran pawai api di kamp tersebut.
Di Jalur Gaza utara, koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa satu orang syahid dan yang lainnya terluka akibat pasukan pendudukan ‘Israel’ yang menargetkan sebuah rumah keluarga di sekitar Rumah Sakit Al-Yaman Al-Saeed di kamp Jabalia pada Ahad dini hari (15/9).
Tim pertahanan sipil bekerja selama beberapa waktu untuk mengeluarkan para korban dari bawah reruntuhan bangunan yang menjadi sasaran.
Penargetan kamp Jabalia kembali bertepatan dengan pasukan pendudukan yang mengintensifkan pengeboman udara dan artileri di beberapa daerah di Jalur Gaza utara.
Sebelumnya, penembakan ‘Israel’ menargetkan Beit Hanoun, yang mengakibatkan kematian dua orang. (zarahamala/arrahmah.id)