HELMAND (Arrahmah.com) – Tiga tank milik tentara penjajah AS berhasil dihancurkan dalam ledakan bom ranjau pada Selasa (9/1/2012) sore ketika konvoy militer melewati daerah Pai Gul, dekat distrik Daisho. Dikatakan bahwa seluruh tentara yang berada di dalam ketiga tank tersebut tewas dan terluka, namun jumlah pasti dari mereka tidak diketahui.
Dalam operasi lainnya, dua tank AS juga hancur oleh ledakan bom di hari yang sama di daerah Galanchi dan Zobar, Provinsi Kandahar, menewaskan dan melukai seluruh tentara penjajah yang berada di dalamnya.
Ledakan bom juga berhasil menewaskan seorang komandan kepolisian boneka Afghan (habeebullah Yargha) dan dua rekannya di distrik Dasht-e-Archi, Provinsi Kunduz pada Rabu saat mereka tengah berpatroli di sebuah desa di distrik tersebut.
Sebanyak 10 tentara penjajah NATO dan lima tentara boneka Afghan tewas dalam 18 pertempuran panjang yang terus-menerus berlanjut sejak kemarin malam di distrik Chahar Kant, Provinsi Balkh, seperti yang dilaporkan pejabat Mujahidin dalam situs resmi mereka pada Rabu (10/1). Pertempuran pecah sejak pukul 03.00 dini hari pada Selasa (9/1) dan berlanjut hingga sore hari di mana puluhan tentara musuh terluka fatal sementara 18 tentara teroris NATO-Afghan ditawan. Sekitar 9 Mujahid dilaporkan syahid (Insha Allah) dalam pertempuran ini dalam serangan udara yang dilancarkan musuh.
Seorang komandan tentara boneka Afghan (Pozi) dilaporkan terluka selama pertempuran satu jam dengan Mujahidin yang dimulai oleh penyergapan Mujahidin terhadap tentara boneka yang tengah melakukan patroli di distrik Chora, Provinsi Uruzgan pada Rabu.
Patroli tentara penjajah AS di daerah Nari Manda, distrik Nad Ali dihantam dan dihancurkan oleh ledakan bom ranjau yang menewaskan dan melukai banyak tentara penjajah AS. (haninmazaya/arrahmah.com)