KUNAR (Arrahmah.com) – Sebanyak 12 tentara salibis AS tewas dan terluka pada Kamis (26/1/2012) ketika Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menyerang basis militer AS yang dijadikan target serangan misil, roket dan mortir selama beberapa jam. Laporan menambahkan bahwa tidak ada Mujahidin yang terluka atau syahid dalam serangan ini.
Sedikitnya enam tentara penjajah NATO tewas dan empat lebih terluka dengan dua tank mereka hancur dalam serangkaian serangan oleh Mujahidin di distrik Sabro, provinsi Khost pada Kamis (26/1).
Patroli tentara boneka disergap oleh Mujahidin di distrik Tagab provinsi Kapisa pada Kamis (26/1). Serangan ini menewaskan dan melukai sekitar enam tentara boneka Afghanistan.
Satu tank AS menjadi santapan ledakan bom ranjau pada Kamis siang di distrik Marjah, Helmand. Seluruh tentara teroris AS yang berada di dalamnya tewas dan terluka, bangkai tank masih tergeletak di lokasi kejadian hingga malam menjelang.
Seorang komandan boneka sebuah pos pemeriksaan, Sayar, tewas sementara dua lainnya terluka selama bentrokan dengan Mujahidin yang berlangsung hingga satu jam di daerah Gorazan, distrik Washir, provinsi Helmand.
Tank AS lainnya juga hancur berkeping-keping dalam serangan bom ranjau yang terjadi di daerah Khan-e-Sheen’s, Helmand, menewaskan dan melukai seluruh tentara teroris yang berada di dalamnya. Sementara itu, insiden serupa juga terjadi di daerah Daisho, provinsi yang sama. Ledakan bom ranjau menghancurkan tank milik tentara boneka Afghan, menewaskan dan melukai lima tentara boneka di tempat kejadian.
Pertempuran sengit dilaporkan terjadi di provinsi Kunar pada Kamis. Menurut laporan, pertempuran meletus di distrik Watapur, provinsi Kunar setelah patroli berjalan kaki musuh disergap oleh Mujahidin. Pertempuran berlangsung hingga satu jam dengan tujuh tentara boneka tewas dan terluka. Kubu Mujahidin tidak mengalami kerugian. (haninmazaya/arrahmah.com)