NANGARHAR (Arrahmah.com) – Sebuah laporan dari provinsi Nangarhar menyatakan bahwa Mujahidin Imarah Islam Afghanistan berhasil menghindari serangan besar-besaran yang bertujuan untuk menyerang Mujahidin di Khogiani, Nangarhar.
Tentara musuh melancarkan operasi skala besar, namun Mujahidin menjawab serangan mereka dengan perlawanan sengit. Mujahidin berhasil membunuh dan melukai sejumlah besar tentara musuh selama pertempuran yang terus berlanjut hingga hari Rabu (1/2/2012), pertempuran dimulai pada Selasa (31/1), seperti yang dilaporkan pejabat Mujahidin dalam situs resmi mereka.
Pejabat Mujahidin menambahkan bahwa tentara penjajah telah melancarkan operasi selama satu minggu terhadap Mujahidin Imarah Islam Afghanistan, pamflet diturunkan dari helikopter NATO untuk memperingatkan Mujahidin dan warga sipil bahwa akan ada operasi berbahaya selama seminggu. Dan atas izin Allah, operasi tersebut menyebabkan kerugian mematikan di pihak musuh.
Dalam operasi lainnya, delapan tentara boneka dilaporkan tewas di provinsi Herat pada Rabu (1/2). Menurut laporan, kerugian disebabkan oleh ledakan bom ranjau yang menghantam kendaraan militer musuh di distrik Shin Dand.
Pada Rabu siang, sebuah ledakan bom ranjau menghantam tank milik tentara salibis NATO di distrik Maiwand, provinsi Kandahar. Ledakan tersebut menghancurkan satu tank dan menewaskan empat tentara penjajah NATO di tempat kejadian.
Dua tank AS juga menjadi santapan bom ranjau Mujahidin di distrik Nowzad, provinsi Helmand. Ledakan tersebut menghancurkan dua tank AS dan menewaskan belasan tentara teroris AS di lokasi kejadian.
Sekitar tiga tentara boneka tewas dan banyak lainnya terluka ketika kendaraan mereka dihantam ledakan bom ranjau di kota Lashkar Gah, ibukota provinsi Helmand.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menyerang konvoy suplai tentara penjajah di distrik Andar, provinsi Ghazni pada Rabu sore. Laporan mengatakan tidak diketahui dengan pasti rincian kerugian yang dialami oleh musuh.
Serangkaian serangan bom mujahidin menewaskan lebih dari tiga tentara penjajah AS dan melukai empat lainnya di distrik Musa Qala, provinsi Helmand. Satu tank juga berhasil dihancurkan.
Mujahidin terlibat pertempuran dengan tentara penjajah dan antek mereka di distrik Marjah, provinsi Helmand. Mujahidin berhasil menewaskan dan melukai belasan tentara musuh dalam bentrokan tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)