AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Sekitar pukul 20.00 waktu setempat, 5 pencari kemartiran, Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menyerang basis utama tentara salibis NATO dan depot bahan bakar, dianggap sebagai satu tempat penyimpanan bahan bakar terbesar yang berlokasi di dekat pangkalan udara Kandahar.
Para pejabat mengatakan bahwa pada awalnya, seorang Mujahid menabrakkan kendaraan berisi penuh bahan peledak di gerbang depot bahan bakar, lalu Mujahid kedua melakukan serangan serupa di barak-barak gabungan AS-Afghan di mana puluhan personil musuh tewas sedangkan puluhan lainnya terluka.
Setelah hambatan dihapuskan, 3 Mujahid lainnya dengan menggunakan senjata berat dan ringan bergegas menuju pusat dan melepaskan tembakan ke arah tentara musuh, menyebabkan kerugian dan kerusakan berat di kalangan musuh. Selama baku tembak, seorang Mujahid syahid (Insha Allah) dan dua lainnya sesuai dengan rencana, berhasil meninggalkan lokasi serangan dengan aman dan bergabung bergabung bersama Mujahidin lainnya di basis mereka setelah dua jam melaksanakan misi.
Perlu diingat bahwa pusat serupa pernah diserang oleh Mujahidin satu tahun lalu dengan puluhan tentara musuh tewas dan puluhan kendaraan militer serta kendaraan logistik berhasil dihancurkan.
Dalam peristiwa lainnya, sedikitnya enam tentara boneka tewas dan 3 terluka dengan dua kendaraan militer mereka hancur dalam serangan terpisah dan serangan bom di ibukota provinsi Logar.
Sebanyak empat tentara salibis AS tewas dan banyak lainnya mengalami luka dalam serangan Mujahidin yang meletuskan pertempuran selama satu setengah jam di provinsi Paktia. Menurut saksi mata, daerah tersebut dikelilingi oleh musuh hingga sehari penuh setelah pertempuran berlangsung. (haninmazaya/arrahmah.com)