KANDAHAR (Arrahmah.com) – Laporan dari provinsi Kandahar mengatakan bahwa Ahmadullah, seorang Mujahid pemberani, sang pahlawan Imarah Islam Afghanistan (IIA), mengendarai sebuah Van berisi penuh bahan peledak-sekitar 2.000 Kg- dan menghantamkannya ke dalam pos militer Amerika di desa Malangyano, distrik Zhiri sekitar pukul 9.00 pada Minggu (12/12/10).
Laporan menambahkan bahwa tentara penjajah telah mengambil alih sebuah Qala (rumah besar) tua dan sibuk mengubahkan selama beberapa hari terakhir menjadi pos mereka ketika serangan terjadi. Pejabat Mujahidin dari distrik tersebut mengatakan bahwa Qala tersebut telah berubah menjadi puing-puing akibat ledakan kuat dan membunuh serta melukai sekitar 30 tentara penjajah yang berada di dalamnya. Selain itu, kendaraan militer dan logistik musuh juga ikut hancur.
Saksi mengatakan bahwa helikopter tiba di lokasi untuk mengangkut mayat para penjajah dibantu dengan buldoser. Kejadian ini terjadi setelah NATO melaporkan kematian 6 tentaranya di selatan Afghanistan.
Laporan operasi militer lainnya, sekitar 4 tentara salibis AS tewas dan lima telruka pada pukul 15.00, Minggu (12/12) di daerah Abdullah Qulf, distrik Marjah setelah tiga bom ranjau meledak di sebuah rumah jebakan. Dalam laporan lainnya, sebuah tank musuh hancur akibat terhantam ledakan bom ranjau di distrik Ismat bazaar satu jam setelahnya, membunuh dan menewaskan seluruh tentara penjajah yang berada di dalamnya.
Mujahidin dari distrik Bakwa melaporkan bahwa tepat pukul 11.00 kemarin (12/12), kendaraan polisi berhasil dihancurkan oleh ledakan bom ranjau di daerah Shiwan. Tiga polisi boneka termasuk seorang petinggi tewas dan dua terluka parah. (haninmazaya/arrahmah.com)