NIMROZ (Arrahmah.com) – Dua ledakan bom ranjau yang ditanam Mujahidin Imarah Islam Afghanistan terjadi di pusat distrik Delaram, ujar pejabat dari daerah tersebut seperti yang dilansir Alemarah.
Mujahiidn Imarah Islam Afghanistan pertama meledakkan bom ranjau di jalan raya utama Kandahar-Herat, pada waktu senja, Minggu (26/2/2012), mendorong tentara boneka Afghan untuk mengirimkan unit investigasi yang akhirnya menjadi target dalam ledakan bom ranjau kedua di sana, menyebabkan kerugian fatal di kubu musuh, namun jumlah
pasti tentara yang tewas dan terluka tidak diketahui dengan pasti. Saksi mata mengatakan sejumlah potongan tubuh dan robekan seragam bertebaran di lokasi kejadian.
Dalam laporan lain, sekitar pukul 10.00 waktu setempat pada Minggu (26/2), konvoy logistik NATO diserang oleh Mujahidin di daerah Marabad, distrik Zhiri, provinsi Kandahar, meninggalkan satu truk NATO hancur.
Konvoy militer AS diserang oleh Mujahidin saat mereka melintasi distrik Khashrod, meletuskan pertempuran sengit di kedua belah pihak, namun tidak diketahui kerugian pasti yang dialami musuh. Seorang Mujahid terluka dalam pertempuran ini.
Laporan datang dari distrik Maiwand, provinsi Kandahar, mengatakan bahwa dua tank AS hancur dalam ledakan bom ranjau, menewaskan dan melukai seluruh tentara penjajah AS yang berada di dalamnya.
Pejabat Mujahidin dari provinsi Laghman mengatakan pada Minggu (26/2) bahwa basis polisi boneka mendapat serangan misil dari Mujahidin. Mujahidin menembakkan dua misil yang berhasil mendarat di basis tersebut, namun tidak diketahui jumlah kerugian yang dialami musuh.
Sedikitnya lima tentara boneka tewas dan dua terluka parah pada Minggu pagi sekitar pukul 10.00 waktu setempat dalam ledakan kuat bom ranjau yang terjadi di daerah Kamparak, distrik Maiwand, Kandahar. Dikatakan bahwa dua kendaraan polisi yang diparkir di dekat lokasi ledakan juga hancur dalam peristiwa tersebut.
Sekitar pukul 9.00 waktu steempat, ledakan bom ranjau menghantam dua tank AS, menewaskan dan melukai seluruh tentara teroris yang berada di dalamnya. Peristiwa terjadi di daerah Garmawok, distrik Maiwand, Kandahar.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan terlibat pertempuran dengan tentara teroris Perancis di distrik Tagab, provinsi Kapisa pada Minggu pagi. Menurut laporan dari lokasi kejadian, tiga tentara teroris Perancis tewas dan empat lainnya terluka dalam pertempuran yang berlangsung selama satu jam. Kubu Mujahidin atas izin Allah tidak mengalami kerugian. (haninmazaya/arrahmah.com)