KANDAHAR (Arrahmah.com) – Tiga tentara penjajah Amerika tewas seketika dalam ledakan kuat yang terjadi pada Kamis (5/1/2012) di dekat pangkalan udara Kandahar, daerah Qalmitere.
Peristiwa terjadi pada pukul 13.00 waktu setempat. Ledakan tersebut menghancurkan tank milik tentara penjajah AS dan menyebabkan kerugian besar di pihak musuh.
Dalam operasi lainnya, sekitar empat tentara boneka Afghan tewas dalam ledakan bom ranjau yang terjadi di distrik Poli Khomri, Provinsi Baghlan pada Kamis (5/1). Bom tersebut telah dipersiapkan oleh Mujahidin menargetkan tentara boneka yang akan melewatinya.
Satu tank milik tentara teroris Italia juga menjadi target ledakan bom ranjau kemarin malam sekitar pukul 18.30 waktu setempat. Ledakan yang terjadi di daerah Qala Mirza, distrik Shindand, Herat ini, menewaskan dan melukai seluruh tentara teroris yang berada di dalamnya.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan pada Kamis menyerang basis PRT milik tentara penjajah AS di distrik Gilan, provinsi Ghazni. Sedikitnya empat misil ditembakkan oleh Mujahidin yang menghantam basis dan merusak beberapa bagian dalam basis tersebut juga menyebabkan kerugian besar. Namun tidak diketahui apakah ada korban tewas atau terluka dalam serangan ini.
Basis tentara penjajah lainnya juga menjadi target serangan Mujahidin di hari yang sama. Sedikitnya lima misil ditembakkan oleh Mujahidin dan menghantam basis NATO di distrik Markazi Baghlan, provinsi Baghlan. Tidak ada laporan mengenai korban luka atau tewas sejauh ini.
Di daerah Zangawat, distrik Panjwaee, setidaknya dua polisi boneka Afghan dan beberapa lainnya terluka ketika patroli rutin mereka disergap oleh Mujahidin.
Mujahidin merampas senapan dan peralatan perang lainnya dari seorang perwira polisi setelah membunuhnya, sementara seorang polisi lainnya mengalami luka parah (ketika patroli mereka diserang oleh Mujahidin di daerah Tor Nasir, dekat distrik Dahrawod. (haninmazaya/arrahmah.com)