AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Beberapa misil ditembakkan oleh Mujahidin sebagai bagian dari operasi Badar, menghantam basis militer tentara penjajah yang berlokasi di dekat Khusk-e-Kohna sekitar pukul 07.00 malam waktu setempat, Kamis (5/5/2011), menyebabkan kerusakan parah di basis musuh, namun jumlah korban yang jatuh tidak diketahui.
Masih di hari yang sama, sekitar pukul 10.00 pagi waktu setempat, sebuah bom ranjau meledak menghantam patroli berjalan kaki tentara kafir AS kemudian diikuti oleh ledakan lain yang menghantam tentara boneka Afghan yang mendatangi lokasi kejadian setelah ledakan pertama di desa Muhammad Aka, provinsi Panjwai. Lima tentara musuh tewas dan terluka dalam dua ledakan tersebut.
Sedikitnya tiga polisi boneka perbatasan tewas dan seorang lainnya mengalami luka serius kemarin pagi oleh ledakan bom ranjau ketikan mencoba mendaki bukit untuk menerima panggilan telepon di daerah Bala Poti, Showarak.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan, dalam melanjutkan operasi Badar, menyerang tentara kafir AS yang menempati sebuah rumah sipil Afghan yang telah kosong dan dijadikan sebagai shelter di daerah Da Adam Khan, provinsi Gerishk. Mujahidin berkumpul di depan gerbang dan melemparkan sedikitnya 10 granat pada pukul 8.00 malam waktu setempat, menewaskan dan melukai 10 tentara penjajah AS.
Konvoy militer tentara penjajah AS yang melalui jalan raya Kandahar-Kabul dihantam ledakan bom ranjau saat melewati distrik Sharh-e-Safa, menewaskan dan melukai seluruh tentara yang berada dalam satu tank. (haninmazaya/arrahmah.com)