AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Sedikitnya 14 tentara boneka tewas dan lebih dari 8 terluka dalam sebuah serangan martir yang terjadi di provinsi Paktika pada Minggu (25/9/2011).
Peristiwa terjadi sekitar pukul 12.00 waktu setempat ketika musuh berkumpul untuk makan siang di pos mereka, saat itu, Hameedulla, seorang Mujahid Imarah Islam Afghanistan melancarkan operasi martir dengan meledakkan rompi peledak yang ia kenakan.
Saksi mata mengatakan tentara boneka saat itu, sesaat setelah serangan dalam rangka “pembalasan dendam”, melepaskan tembakan ke arah sebuah desa sipil dan menghancurkan dua kendaraan sipil, tentara boneka juga menangkap dua sipil tak bersenjata.
Dalam operasi lainnya, setidaknya enam tentara penjajah NATO tewas dalam pertempuran yang meletus setelah Mujahidin menyerbu ibukota provinsi Paktia pada Minggu (25/9). Pertempuran berlangsung selama satu jam. Dilaporkan bahwa di kubu Mujahidin tidak mengalami kerugian.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menyerang basis militer tentara penjajah AS yang
berlokasi di Muhmand Darha dengan senjata berat dan ringan. Namun tidak jelas berapa jumlah korban tewas atau terluka dalam serangan ini. Dalam peristiwa terpisah, Mujahidin juga menyerang pos militer di distrik Khogiano, provinsi Nangarhar, menewaskan dan melukai belasan tentara boneka Afghan.
Di distrik Ali Shir, Mujahidin menghancurkan satu tank penjajah AS dengan ledakan bom ranjau , menewaskan tiga tentara penjajah AS dan melukai tiga lainnya.
Sedikitnya tiga tentara penjajah AS tewas dan tiga lainnya terluka dalam pertempuran yang terjadi di distrik Dawlat Shah.
Abdul Khaliq, komandan tentara boneka tewas dalam serangan gerilya Mujahidin di ibukota Kunduz pada Sabtu malam. (haninmazaya/arrahmah.com)