AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Laporan dari provinsi Faryab utara menyatakan bahwa sekitar pukul 8.00 waktu setempat pada Senin (17/10/2011), serangan martir dilancarkan oleh Mujahid Imarah Islam Afghanistan (Sayed Noorullah) yang menargetkan konvoy pemimpin provinsi badan intelijen Afghanistan (NDS).
Pejabat boneka dari lokasi kejadian mengatakan serangan dilakukan dengan rompi bahan peledak di ibukota, Maima yang menghancurkan kendaraan kepala NDS setempat, menewaskan 6 ajudannya. Target (Sayed Ahmad) mengalami luka parah dan kini berada dalam keadaan koma di rumah sakit militer.
Dalam operasi lainnya, sekitar 2 tentara boneka Afghan tewas dan dua lainnya terluka dalam serangan yang terjadi ketika mereka tengah melakukan patroli berjalan kaki di distrik Nawa pada Senin (17/10).
Enam tentara boneka Afghan tewas dan terluka di dalam kendaraan mereka ketika sebuah ranjau darat menghantam kendaraan tersebut di dekat distrik Delaram, sekitar pukul 16.00 kemarin.
Baku tembak terjadi antara Mujahidin dan tentara boneka Afghan di distrik Zhiri daerah Sarbilok di mana tiga tentara boneka tewas sedang kubu Mujahidin tidak mengalami kerugian. Sementara itu, baku tembak lainnya juga terjadi di distrik yang sama di daerah Nada, namun tidak diketahui kerugian yang dialami musuh.
Laporan dari distrik Zhiri lainnya mengatakan bahwa basis militer tentara salibis AS di daerah Siya Choi dan di daerah Solghi mendapat serangan dari Mujahidin, menyebabkan kerusakan parah, namun korban tewas atau terluka tidak diketahui.
Sedikitnya dua tentara penjajah NATO tewas di distrik Shahr-e-Safa oleh ledakan bom ranjau ketika mereka melakukan patroli rutin.
Pos pemeriksaan polisi boneka di dekat distrik Daraboom diserang oleh Mujahidin pada Senin pagi, namun tidak diketahui jumlah kerugian yang dialami musuh.
Sekitar 10 tentara penjajah AS tewas dan terluka pada Senin pagi ketika lima bom ranjau meledak bersamaan saat musuh tengah berpatroli di dekat distrik Kajaki.
Dua kendaraan logistik NATO dihancurkan oleh tembakan RPG selama Mujahidin menyerang konvoy musuh pada Senin siang sekitar pukul 12.30 waktu setempat di daerah Ainak, distrik Nawa. Lima tentara boneka yang mengawal konvoy tewas dan terluka dalam serangan ini. (haninmazaya/arrahmah.com)