AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Pejabat Imarah Islam Afghanistan melaporkan dari distrik Boldak provinsi Kandahar mengatakan bahwa serangan martir terjadi di sana sebelum senja tiba disaat tentara boneka berkumpul di dekat Shaishta yang dekat dengan pusat distrik.
Sesuai laporan, serangan itu dilakukan oleh seorang pahlawan Imarah Islam Afghanistan, Hafiz Sidiqullah, penduduk setempat yang meledakkan kendaraan sarat bahan peledak di tengah-tengah mereka.
Serangan ini menewaskan dua komandan polisi boneka perbatasan (Akhtar Muhammad dan Siddiqui) bersama dengan 15 polisi boneka lainnya dan melukai beberapa lainnya, sementara tiga kendaraan musuh hancur total dalam ledakan kuat itu.
Perlu diingat bahwa serangan martir serupa pernah terjadi dan menewaskan komandan terkenal (Ramadhan Khan) di daerah yang sama beberapa bulan sebelumnya.
Dalam peristiwa lainnya, sedikitnya lima tentara salibis Amerika dilaporkan tewas dan tujuh lebih terluka dalam pertempuran dengan Mujahidin IIA. Pertempuran dimulai pada pukul 17.00 waktu setempat di pinggiran ibukota provinsi Laghman dan berlanjut hingga dua jam dengan kerugian besar di kubu musuh. Mujahidin juga berhasil merusak dua tank musuh dengan tembakan roket.
Empat misil dikatakan telah menghantam basis militer tentara penjajah di distrik Surkani pada Kamis. Serangan tidak hanya merusak fasilitas di basis tersebut, namun juga membunuh dua tentara penjajah AS yang berada di dalamnya.
Ledakan kuat menghantam kendaraan militer musuh di ibukota provinsi Kapisa, menewaskan tiga tentara boneka dan melukai dua lainnya pada Jumat pagi.
Abdullah Arbaki, seorang komandan polisi boneka, ditembak mati oleh Mujahidin di dekat ibukota provinsi Saripul. Mujahidin juga merampas senapan dan motor miliknya.
Setidaknya dua tentara penjajah AS tewas dan dua lainnya terluka dalam serangan yang dilancarkan Mujahidin di distrik Sangin. (haninmazaya/arrahmah.com)