KUNAR (Arrahmah.com) – Pada Selasa (31/1/2012) sore, sebuah pertempuran sengit meletus antara tentara teroris NATO dan boneka mereka dengan Mujahidin Imarah Islam Afghanistan. Pertempuran tersebut pecah setelah Mujahidin menyergap patroli berjalan kaki tentara musuh di distrik Manugi, provinsi Kunar. Belasan tentara teroris tewas dan terluka, namun laporan tidak memberikan jumlah pasti kerugian yang dialami musuh.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menyerang dan menghancurkan sebuah kendaraan patroli polisi boneka afghan sekitar pukul 14.00 waktu setempat, menewaskan tiga polisi boneka di tempat kejadian dan melukai empat lainnya. Peristiwa terjadi di distrik Musa Qala, daerah Bidki Karez.
Dalam peristiwa lainnya, serangan bom ranjau berhasil menghancurkan kendaraan militer tentara boneka Afghan di distrik Hisar Shahi, provinsi Nangarhar pada Selasa (31/1), menewaskan tiga tentara boneka yang tengah berada di dalam kendaraan tersebut.
Belasan polisi boneka tewas dan terluka kemarin dalam serangan bom ranjau yang menghantam kendaraan patroli mereka di ibukota provinsi Khost.
Seorang komandan boneka dan tiga prajurit lainnya tewas dalam serangan langsung di distrik Marawara, provinsi Kunar. Laporan menambahkan bahwa Mujahidin tidak mengalami kerugian selama pertempuran yang berlangsung kurang lebih satu setengah jam tersebut.
Serangan bom ranjau juga menewaskan dua tentara penjajah NATO dan melukai enam lainnya pada Selasa pagi di distrik Tagab, provinsi Kapisa.
Sedikitnya empat tentara teroris NATO-Afghan tewas dan empat lainnya terluka dalam ledakan bom ranjau yang merobek patroli berjalan kaki mereka di Baak, provinsi Khost pada Selasa.
Di distrik Alishang, provinsi Laghman, tentara penjajah NATO menangkap dua warga sipil tak bersenjata selama penyergapan pada Selasa pagi sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Tidak jelas nasib keduanya. (haninmazaya/arrahmah.com)