HELMAND (Arrahmah.com) – Pejabat dari distrik Daisho mengatakan bahwa dua lebih tank AS dari konvoy militer mereka yang tengah melintasi daerah Piegul, berhasil dihancurkan dalam ledakan bom ranjau. Dua jam kemudian tiga tank lainnya juga hancur dalam serangan yang sama yang terjadi sekitar pukul 13.00 waktu setempat pada Senin (6/2/2012). Seluruh tentara penjajah AS tewas dan terluka, namun jumlah pasti kerugian di kalangan musuh tidak diketahui.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan di distrik Watapur, provinsi Kunar terlibat bentrok dengan tentara teroris NATO dan antek mereka yang terjadi pada Senin (6/2). Sejumlah tentara musuh dilaporkan tewas dan terluka dalam pertempuran yang berlangsung selama satu jam.
Seorang tentara penjajah AS yang tengah berdiri di depan sebuah tank di daerah Mominano, distrik Nad Ali, provinsi Helmand, ditembak mati oleh mujahid penembak jitu pada Senin pagi sekitar pukul 11.00 waktu setempat.
Sedikitnya lima tentara penjajah NATO tewas dan terluka pada Senin dalam sebuah serangan yang dilancarkan Mujahidin Imarah Islam Afghanistan terhadap basis militer musuh di Tagab, provinsi Kapisa.
Kamp militer AS juga menjadi target serangan Mujahidin. Mujahidin menyerang kamp militer AS dengan misil dan mortir pada tengah malam. Setidaknya lima misil dan mortir menghantam target, namun laporan tidak memberikan rincian kerugian yang dialami musuh.
Di daerah Wali Muhammad Khan, dekat distrik Nawzad, provinsi Helmand, kendaraan militer tentara boneka Afghan menjadi santapan ledakan bom ranjau yang juga menewaskan enam tentara boneka yang berada di dalamnya. Peristiwa terjadi pada Senin pukul 11.00 waktu setempat.
Bom ranjau lainnya menghantam kendaraan seorang komandan polisi boneka (Musa Kaleem) di daerah Salawar, distrik Dand, menewaskan dan melukai empat tentara yang berada di dalam kendaraan tersebut, namun nasib sang komandan tidak diketahui. (haninmazaya/arrahmah.com)