AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Sedikitnya 35 tentara teroris Jerman dan antek mereka dilaporkan telah tewas dalam operasi syahid di kamp agen intelijen Jerman di kota Kunduz pada Selasa (2/8/2011) sekitar pukul 4.00 waktu setempat.
Sekelompok Mujahid yang terdiri dari tiga orang dengan bersenjata berat dan ringan menyerbu kamp sebelum fajar. Dalam serangan pertama, Mujahid Ashiqullah, salah satu dari tiga singa Islam yang melancarkan serangan ini, meledakkan mobil yang ia kendarai berisi penuh bahan peledak di gerbang utama, membunuh dan menewaskan beberapa tentara musuh.
Dua Mujahid lainnya, Sharafddin dan Nazifullah, memasuki kamp dan terlibat baku tembak dengan tentara musuh selama satu jam. Dua Mujahid ini menggunakan granat dan roket serta senjata mesin berat yang menewaskan dan melukai sekitar 35 tentara teroris Jerman dan antek lokal mereka disamping menghancurkan fasilitas di dalam kamp tesebut.
Dalam operasi lainnya, Mujahidin menyerang basis militer musuh di kota Asad Abad, provinsi Kunar. Dalam serangan ini, Mujahidin menembakkan rudal yang menewaskan setidaknya 7 tentara teroris NATO dan antek mereka. Peristiwa terjadi pada Selasa (2/8).
Sedikitnya empat tentara penjajah Perancis tewas dan terluka pada Selasa, dalam serangan bom ranjau yang menhantam tank mereka di ibukota provinsi Kapisa.
Abdul Hakeem Sulaiman Khel, anggota dewan provinsi bersama dua ajudannya tewas dan tiga ajudan lainnya terluka dalam kecelakaan lalu lintas ketika sebuah truk menabrak kendaraannya di distrik Muhammad Agha, provinsi Logar.
Di distrik Darahim, provinsi Badakhshan, menurut laporan, sedikitnya dua tentara boneka tewas dan dua lainnya terluka termasuk komandan mereka dalam serangan bom ranjau yang menargetkan kendaraan patroli musuh. (haninmazaya/arrahmah.com)