BADGHIS (Arrahmah.com) – Mujahidin Imarah Islam Afghanistan melaporkan bahwa mereka menangkap seorang petinggi tentara boneka (ANA) di dekat distrik Maqur, provinsi Badghis pada Minggu (4/3/20120 siang saat ia tengah melakukan perjalanan dalam pakaian sipil. Ia ditangkap bersama seluruh dokumen militer yang dibawanya dan kini berada di tempat yang aman. Apa yang akan dilakukan terhadapnya kemudian akan dibicarakan oleh Dewan Imarah Islam Afghanistan di provinsi tersebut.
Dalam laporan lain, pertempuran sengit meletus di distrik Nawzad sesaat sebelum fajar hari ini (5/3) ketika Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menyambut tentara teroris AS yang mendarat dari helikopter di daerah Barang dan Mama Karez, provinsi Helmad. Tidak dilaporkan rincian mengenai pertempuran dan kerugian yang dialami musuh.
Pada Minggu siang, perwira polisi perbatasan ditembak mati di daerah Loe Wiyala, kota Kandahar. Menurut laporan pejabat Mujahidin, beberapa jam kemudian, Mujahidin juga menembak polisi lainnya di daerah Simano Pla, Kandahar.
Konvoy polisi militer yang tengah melintas di distrik Chilgazi, daerah Bashool, provinsi Faryab, dihantam dua ledakan bom ranjau yang berhasil menghancurkan dua kendaraan militer dan menewaskan enam tentara boneka dalam satu kendaraan dan sebelas tentara boneka termasuk seorang komandan dalam kendaraan lainnya. Saksi mata dari lokasi kejadian mengatakan bahwa polisi boneka merespon dengan menangkap beberapa sipil yang berada di lokasi kejadian saat insiden terjadi.
Dua polisi boneka tewas dan dua terluka dalam pertempuran dengan Mujahidin di distrik surkani, provinsi Kunar pada Minggu siang. Satu kendaraan musuh berhasil dihancurkan oleh Mujahidin dengan tembakan roket selama pertempuran berlangsung.
Laporan menyatakan bahwa pada Minggu, Mujahidin menyergap patroli gabungan AS-Afghan di distrik Devgal, provinsi Kunar di mana Mujahidin menggunakan roket dan senjata berat lainnya untuk menyerang musuh. Musuh mengalami kerugian besar namun jumlah pastinya tidak diketahui.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menyerang polisi boneka saat mereka tengah berpatroli di distrik Andar, provinsi Ghazni pada Minggu sore. Musuh terjebak dalam pertempuran panjang selama satu setengah jam yang berakhir dengan tewasnya dua polisi boneka dan melukai dua lainnya.
Pertempuran mematikan yang berlangsung selama satu jam pada Minggu siang sekitar pukul 14.00 di distrik Nad ali, provinsi Helmand antara Mujahidin dan tentara teroris AS, meninggalkan satu tentara teroris AS tewas dan beberapa lainnya terluka parah. Seorang Mujahid juga dilaporkan terluka dalam pertempuran ini. (haninmazaya/arrahmah.com)