AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Riazaulhaq, seorang komandan kepolisian di distrik Nawbahar, ditangkap oleh Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) dalam keadaan hidup kemarin (8/9/2011) di distrik Shomolzo.
Dalam operasi lainnya, pejabat IIA melaporkan dari distrik Nawbahar bahwa tentara penjajah AS meninggalkan salah satu dari basis mereka, yang terletak di pusat distrik. Sebelumnya mereka meledakkan basis mereka sendiri dan membakar peralatan yang tersisa di dalamnya.
Dua tank milik teroris AS berhasil dihancurkan oleh ledakan bom ranjau di distrik Nawzad daerah Karez. Seluruh tentara penjajah yang berada di dalamnya tewas dan terluka di tempat namun jumlah mereka tidak diketahui.
Sedikitnya enam tentara boneka Afghan tewas dan terluka saat kendaraan militer mereka diserang ledakan bom ranjau di distrik Nawa kemarin pada pukul 16.00 waktu setempat.
Sebuah ledakan bom ranjau di distrik Rabat-e-Sangi, menghantam dan menghancurkan kendaraan militer tentara boneka pada pukul 15.00 waktu setempat, menewaskan tiga tentara boneka di tempat kejadian.
Mujahidin IIA menembak mati seorang agen intelijen boneka, Zabit Abdul Kareem saat ia tengah bertugas di kota Kandahar, daerah Kabul Durahi.di distrik Maiwand, Lashkargah, Mujahidin menyergap konvoy musuh dan berhasil membunuh empat polisi boneka serta menghancurkan satu kendaraan musuh.
Sedikitnya empat tentara penjajah AS tewas dan terluka ketika ledakan bom ranjau menghantam patroli musuh di daerah Zhiri Sanghisar. (haninmazaya/arrahmah.com)